Walaupun sangat berguna untuk mengenali posisi keuangan perusahaan, laporan keuangan bukanlah laporan yang sempurna. Laporan keuangan memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Laporan keuangan adalah laporan tentang hasil yang dicapai perusahaan di masa lalu (bersifat historis). Laporan keuangan tidak menceritakan apapun tentang masa depan. Sementara itu, dalam memberikan pinjaman seorang Account Officer berhubungan dengan masa depan, yaitu kemampuan perusahaan meneruskan bisnis dan memenuhi kewajiban keuangannya. Oleh karena itu, laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam mengambil keputusan kredit.
2. Yang menyusun laporan keuangan adalah manusia yang dalam bekerja tidak lepas dari subjektivitasnya. Walaupun telah ada ketentuan-ketentuan umum yang harus diikuti (seperti standar akutansi keuangan), tidak dapat diharapkan adanya objektivitas yang sempurna karena terdapat metode pencatatan yang berbeda.
3. Akutansi hanya melaporkan informasi yang bersifat material dan memiliki akibat yang jelas. Misalnya, telah terjadi penjualan, adanya piutang, dan lain-lain. Kadang-kadang, tidak seluruh fakta yang terjadi tercatat pada akutansi.
4. Pada laporan keuangan, tidak dapat diketahui fakta yang bersifat kualitatif karena hal-hal tersebut umumnya diabaikan. Misalnya, kualitas persediaan yang ada, kelancaran operasional mesin yang tercantum di buku, dan lain-lain.
5. Salah satu laporan keuangan yakni neraca adalah laporan mengenai posisi keuangan perusahaan pada satu titik waktu tertentu dan tidak menunjukkan kondisi pada titik waktu yang lain. Kadang-kadang tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Misalnya, tepat pada 31 Desember perusahaan sedang kehabisan bahan baku sehingga nilai persediaan menjadi kecil sedangkan dalam keadaan normal, persediaan seharusnya lebih tinggi dari yang tertulis di laporan neraca. Lebih jauh lagi, dapat terjadi perusahaan melakukan tindakan keuangan yang bersifat make up untuk memperbagus tampilan neracanya. Contoh, melunasi hutang bank sehingga pos tersebut kelihatan kecil.
Sumber :
Jusuf, Jopie. 2017. Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
No comments:
Post a Comment