MIKROSKOP
1. Mengapa tidak terjadi perbesaran lateral untuk lensa okuler pada waktu mata melihat tanpa berakomodasi ?
Jawab :
Hal ini karena perbesaran lateral hanya terjadi atau terdapat pada lensa obyektif, bukan lensa okuler. Perbesaran lateral dari lensa obyektif ini menentukan ukuran linier dari bayangan nyata. Sedangkan pada lensa okuler terjadi perbesaran sudut dari lensa mata yang menghubungkan ukuran sudut dari bayangan maya yang dilihat melalui lensa mata dengan ukuran sudut yang dibentuk atau dipunyai oleh bayangan nyata dari lensa obyektif. Maka, perbesaran yang terjadi pada lensa okuler yaitu perbesaran lateral yang dapat dinyatakan dengan h'/h = m1. Dan perbesaran yang terjadi pada lensa okuler yaitu perbesaran sudut atau dinyatakan dengan d/f2 = 25/f2 = m2.
2. Mana yang lebih menguntungkan, melihat dengan mikroskop tanpa berakomodasi atau berakomodasi sekuat-kuatnya ? Mengapa ?
Jawab :
Yang lebih menguntungkan yaitu melihat dengan mikroskop tanpa berakomodasi. Hal ini karena jika kita melihat dengan berakomodasi sekuat-kuatnya akan menyebabkan mata cepat lelah. Penyebab lelah ini karena berkas sinar yang menuju mata bukan berkas sinar sejajar. Sebaliknya, ketika kita melihat mikroskop dengan mata tanpa berakomodasi, berkas yang terbentuk adalah sejajar (sok = fok) maka mata tidak akan cepat lelah ketika kita menggunakan mikroskop dalam waktu relatif lama.
SPEKTROMETER
3. Sebutkan cara menentukan indeks bias prisma.
Jawab :
Caranya yaitu dengan mencari indeks bias menggunakan metode sudut datang = sudut pembias prisma dengan cara.
a. Mencari skala sudut pada saat teropong dan sumber cahaya berada pada suatu garis lurus (titik nol).
b. Meletakkan prisma sedemikian rupa sehingga sudut antara titik nol dengan sinar pantul yang diperoleh dari kedua sisi prisma akan membentuk sudut yang sama besar. Posisi itu menunjukkan bahwa sisi lain tegak lurus terhadap sinar datang.
c. Mencari sinar bias yang keluar dari prisma menggunakan teropong, lalu mencatat sudut skalanya.
d. Selisih sudut deviasi pada langkah (c) dengan skala sudut titik nol merupakan sudut deviasi.
POLARIMETER
4. Jika tabung berisi aquades apakah bidang polarisasi akan berputar ? Jelaskan.
Jawab :
Bidang polarisasi tidak akan berputar. Hal ini karena aquades bukan bahan optis aktif yang dapat memutar bidang polarisasi. Ketika cahaya dilewatkan pada tabung berisi aquades, posisi polarizer dan analizer saling tegak lurus (bidang polarisasi juga tegak lurus), maka sinar tidak ada yang ditransmisikan melalui medium diantara prisma polarisasi (daya putar aquades nol dari polarimeter), maka bidang polarisasi tidak berputar.
5. Mengapa umumnya digunakan cahaya lampu natrium dalam percobaan polarimeter ?
Jawab :
Lampu natrium (panjang gelombang 589,3 nm) umumnya digunakan pada percobaan karena lampu natrium merupakan sinar monokromatis yang menghasilkan berkas sinar sejajar dan mampu membentuk kira-kira 90% pancaran cahaya. Lampu natrium juga merupakan sumber cahaya elektrik yang paling efisien mencapai hingga 200 lm/W (lumen/Watt) yang menghasilkan keluaran cahaya dengan panjang gelombang yang mendekati sensitivitas puncak manusia. Intensitas cahaya lampu natrium juga tidak berkurang seiring lampu natrium lama tidak digunakan.
OSILOSKOP
6. Jelaskan pengertian amplitudo dan periode gelombang.
Jawab :
Amplitudo gelombang yaitu jarak (simpangan terjauh dan terbesar) dari gelombang dihitung dari titik atau kedudukan seimbangnya, dengan satuan meter (m) atau centimeter (cm).
Periode gelombang yaitu waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran sempurna atau penuh (dua puncak atau dua dasar berurutan), dengan satuan sekon (s).
7. Besaran listrik apa yang dapat diukur dengan osiloskop secara langsung dan tidak langsung ?
Jawab :
Besaran listrik yang dapat diukur langsung, yaitu.
- Simpangan maksimum (Amplitudo)
- Tegangan dari puncak ke puncap (vp-p)
- Tegangan maksimum (vmax)
- Periode (T)
Besaran listrik yang tidak dapat diukur langsung, yaitu.
- Tegangan efektif (vef)
- Frekuensi (f)
8. Apa nama tabung panjang yang ada dalam osiloskop dan sebutkan komponen penting yang ada di dalamnya.
Jawab :
Nama tabung yang ada pada osiloskop yaitu Tabung Sinar Katoda (CRT). Komponen penting didalamnya yaitu senapan elektron, katoda, anoda, heater (elemen pemanas), layar pendar, pengatur berkas, dan lensa.
9. Apa yang dimaksud dengan pola Lissayous ?
Jawab :
Pola Lissayous merupaka pola yang ditimbulkan oleh dua buah gelombang sinusoidal dengan syarat kedua gelombang tersebut mempunyai frekuensi yang sama atau berbeda saling tegak lurus dan berada pada amplitudo konstan.
WATAK LAMPU PIJAR
10. Apa yang dimaksud dengan penghantar yang linier ?
Jawab :
Penghantar yang linier adalah penghantar yang mengikuti Hukum Ohm.
Maksud penghantar linier yang mematuhi Hukum Ohm, yaitu.
a. Penghantar merupakan konduktor yang baik, bukan semikonduktor.
b. Penghantar tidak mengalami perubahan suhu yang signifikan ketika dialiri arus, karena bila suhu berubah maka hambatan akan berubah pula.
c. Penghantar memiliki induktansi dan kapasitansi rendah atau induktansi sama dengan kapasitansi sehingga impedansi (hambatan) merupakan murni R (resistansi).
d. Nilai resitansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan atau diberikan kepada konduktir tersebut.
No comments:
Post a Comment