Akhirnya harapan saya terwujud untuk pergi ke Jepang saat musim Sakura tahun 2023 ini.
18 - 20 Maret 2023
Pada tanggal 18 Maret 2023, saya berangkat dari rumah di Bekasi menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Saya berangkat pada pukul 16:00 dan baru tiba di bandara sekitar pukul 18:00 karena macet sekali. Lalu saya pergi menuju Booth JavaMifi di Terminal 3 untuk membeli paket internet selama di Jepang pada tanggal 19 - 26 Maret 2023. Saya memesan paket internet 4G WiFi Japan Unlimited Plus dengan harga Rp 75.000,-/hari. Untuk seluruh peserta tour diminta untuk berkumpul pada pukul 19:00 di bandara. Peserta tour kali ini berjumlah 12 orang. Singkat cerita, pesawat kami Philippine Airlines berangkat tepat waktu pada tanggal 19 Maret 2023 pukul 01:10 dari Bandara Soekarno Hatta dan kemudian akan transit di Manila. Kami tiba di Bandara Ninoy Aquino Manila sekitar pukul 06:20. Ternyata, pesawat kami yang awalnya akan terbang pada tanggal 19 Maret 2023 pukul 14:10 dari Manila dan tiba pukul 19:15 di Osaka mengalami reschedule menjadi tanggal 20 Maret 2023 pukul 03:30. Akhirnya, kami mendapatkan kompensasi dari pihak Maskapai berupa hotel dan makan sambil menunggu penerbangan besok dini hari. Kami diantar menuju ke The Heritage Hotel Manila di Roxas Blvd. Cor. EDSA, Pasay City 1300. Lalu seluruh peserta diantar untuk sarapan pagi dahulu. Setelah itu, kami menuju kamar masing-masing untuk istirahat, mandi, dan beres-beres.
Pada siang hari, saya turun untuk menikmati makan siang. Selesai makan siang, saya pun tidur siang dahulu sampai pukul 16:00. Lalu pada sore hari, saya dan beberapa peserta tour berkeliling di sekitar SM Mall of Asia (Mall di Pasay, Filipina). Kami kembali menuju hotel sekitar pukul 18:00. Pada pukul 19:00, kami makan malam bersama-sama dilanjutkan dengan kembali istirahat di kamar masing-masing. Pada pukul 23:30, kami diantar menuju ke bandara. Penerbangan dari Bandara Ninoy Aquino Manila pada tanggal 20 Maret 2023 pukul 03:30 dan kami tiba di Osaka Kansai International Airport sekitar pukul 07:00. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju penginapan di Noyado Ueohonmachi (Tennoji Ward, Osaka) dan tiba sekitar pukul 08:00. Perjalanan kami menuju penginapan menggunakan transportasi umum (subway). Kami semua menggunakan kartu Icoca. Icoca dapat digunakan untuk transportasi umum seperti Japan Railway (JR), subway, kereta api, bus, dan bahkan membayar belanjaan. Icoca adalah permainan frasa ‘Iko ka’ (行こか) yang artinya ‘bisakah kita pergi sekarang?’ dalam dialek lokal. Setelah sampai penginapan, seluruh peserta tour menuju kamar masing-masing.
Pada hari pertama di Osaka, kami diantar menuju Dotonbori menggunakan subway sekitar pukul 12:00. (Saat di Osaka, ketika menaiki eskalator kita harus berdiri di sisi kanan dan membiarkan sisi kiri kosong untuk orang-orang yang akan lewat atau terburu-buru). Setelah berkeliling sebentar dan berfoto-foto, kami memutuskan untuk makan siang. Tour leader kami menyarankan makan di Ichiran Ramen. Lokasinya sangat ramai sekali dan antrian yang panjang. Proses antri sampai selesai makan saja sudah menghabiskan waktu kami selama + 3 jam. Namun, terbayarkan dengan rasa ramen yang sangat lezat.
Sekitar pukul 16:00, kami diantar berkeliling di sekitar Dotonbori untuk mencari oleh-oleh. Padahal ini baru hari pertama. Saya memutuskan untuk melihat-lihat saja dan tidak membeli apa-apa. Pada hari ini, peserta tour meminta kembali ke penginapan sekitar pukul 17:00 untuk beristirahat sehingga hari ini aktivitas selesai. Namun, saya dan beberapa peserta tour memutuskan untuk kembali berkeliling sendiri tanpa tour leader. Pada pukul 19:30, kami pergi menuju Tsutenkaku. Kami menggunakan google maps untuk menuju ke lokasi tersebut. Kami berkeliling sambil berfoto-foto disana dan kemudian kembali ke penginapan. Sebelum pulang, kami membeli onigiri dan air mineral di Lawson. Kami tiba di penginapan sekitar pukul 22:00 dan lalu beristirahat.
21 Maret 2023
Pada hari kedua, kami berangkat dari penginapan pada pukul 08:00 menuju ke Universal Studio Japan (USJ) yang berada di Osaka. Kami tiba disana sekitar pukul 09:00. Untuk tiket wisata ke USJ, saya mengeluarkan biaya Rp 1.300.000,-. Pembelian tiket wisata dilakukan oleh pihak tour. Lokasi wisata ini pun sangatlah ramai, padahal hari ini masih di hari Selasa. Kami menghabiskan waktu di USJ sampai sekitar pukul 15:00.
Di perjalanan pulang menuju penginapan, kami membeli makan dahulu di KFC (jauh-jauh ke Jepang, makannya KFC lagi). Pada pukul 18:30, saya dan beberapa peserta tour memutuskan untuk kembali pergi ke Dotonbori. Kami kembali berkeliling sambil berfoto-foto. Saya juga menemani teman saya untuk berbelanja di sekitar Dotonbori. Sekitar pukul 22:00, kami sudah kembali lagi ke penginapan.
22 Maret 2023
Pada hari ketiga, kami akan pergi menuju Kyoto. Kami melakukan perjalanan pada pukul 08:00 dari penginapan. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Fushimi Inari Taisha. Kami menghabiskan waktu di Fushimi Inari Taisha sampai sekitar pukul 12:00.
Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Gion. Lokasinya tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu + 30 menit perjalanan saja. Kami menghabiskan waktu di Gion sampai sekitar pukul 14:00.
Lalu dilanjutkan menuju ke Arashiyama Bamboo Forest dan selesai sekitar pukul 17:30. Kemudian, kami kembali menuju ke penginapan. Beberapa peserta tour ada yang langsung menuju penginapan, namun saya dan teman saya memutuskan untuk makan malam dahulu di Halal Restaurant Naritaya Osaka Minami. Kami selesai makan pada pukul 21:30 dan lalu kembali menuju penginapan dengan bantuan google maps.
23 Maret 2023
Pada hari keempat, kami akan pergi menuju Tokyo. Kami akan berpindah penginapan disana. Kami melakukan perjalan dari Osaka pada pukul 10:00. Perjalanan dilakukan dengan menggunakan subway dan kami tiba di Shin-Osaka Station sekitar pukul 11:20. Lalu tour leader dan saya mengantri untuk membeli tiket shinkansen. Tiket shinkansen menuju Tokyo sebesar ¥ 14,920 per orang. Namun, karena mendapatkan subsidi maka seluruh peserta tour hanya membayar Rp 800.000,- per orang ke pihak tour. Perjalanan dengan shinkansen pada pukul 13:15 dan estimasi sampai ke Tokyo pada pukul 15:45. (Saat di Tokyo, ketika menaiki eskalator kita harus berdiri di sisi kiri dan membiarkan sisi kanan kosong untuk orang-orang yang akan lewat atau terburu-buru).
Kami melanjutkan perjalanan menuju penginapan (rumah ala Jepang di daerah Nakano, Tokyo) dan baru sampai sekitar pukul 17:00. Pada pukul 19:00, kami berencana untuk berjalan-jalan menuju Shinjuku. Namun, karena kebetulan hari ini ada gangguan pada kereta sehingga kami tidak dapat menuju kesana. Pada akhirnya, kami hanya berkeliling di sekitaran penginapan sambil berfoto-foto dan membeli makanan di Family Mart. Pada pukul 22:00 kami kembali menuju penginapan dan beristirahat.
24 Maret 2023
Hari ini saya bangun lebih awal yaitu sekitar jam 07:00. Saya lalu berkeliling di sekitaran penginapan seorang diri untuk jalan-jalan pagi sekaligus melihat pemandangan sekitar. Banyak orang-orang yang lari pagi, orang-orang yang bersepeda, orang-orang yang menunggu bus, anak sekolah yang sedang berjalan kaki, dan sebagainya. Bunga-bunga sakura di sekitar penginapan juga sudah mekar dan sangat indah.
Pada hari kelima, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Ueno Park. Dari penginapan pada pukul 09:00 dan kami tiba di Ueno Park sekitar pukul 10.00. Suasana di Ueno Park sangatlah ramai dan bunga-bunga sakura sudah mekar dengan sempurna. Kami menghabiskan waktu disini sampai sekitar pukul 11:00.
Selesai dari Ueno Park, kami pergi menuju ke Harajuku. Sebelumnya, kami makan siang bersama dahulu di Yoshinoya sampai dengan pukul 14:00. Setelah itu, kami berkeliling di Takeshita Street. Takeshita Street merupakan jalan utama dari Harajuku yang berada setelah keluar dari JR Harajuku. Panjang dari jalan ini kurang lebih + 400 m. Disini kita dapat berbelanja sambil kulineran.
Jam 15:30, kami berpindah ke Shibuya. Hal pertama yang dilakukan ketika sampai di Shibuya adalah mengambil foto di Patung Hachiko. Patung Hachiko berada di luar Stasiun Shibuya. Patung Hachiko merupakan salah satu dari monumen Jepang tidak resmi dan sebuah penghargaan untuk Anjing Akita yang setia menunggu pemiliknya setiap hari di Stasiun Shibuya bahkan setelah pemiliknya meninggal.
Selain itu, salah satu landmark yang terkenal di Jepang adalah Shibuya Crossing atau jalur penyebrangan Shibuya. Tempat ini merupakan tempat penyebrangan pejalan kaki paling sibuk di Jepang dan bahkan di dunia. Kami menghabiskan banyak waktu disini sampai pukul 19:00 untuk berbelanja membeli oleh-oleh di Mega Don Quijote (atau lebih dikenal dengan Donki) Shibuya.
Terakhir, kami melanjutkan perjalanan ke Shinjuku. Kami berkeliling dan makan malam disini. Di Shinjuku, saya membeli tumbler motif sakura di Starbucks yang merupakan titipan dari teman saya. Hari ini kami tiba di penginapan sekitar pukul 22:00.
25 Maret 2023
Pada hari keenam, kami pun kembali pindah penginapan. Kali ini kami pindah ke Asakusa Tobu Hotel dengan menaiki mobil. Pada hari ini bisa dibilang free time karena beberapa peserta tour ada yang pergi menuju Yokohama (5 orang), ada yang menuju ke Fuji (3 orang), dan ada yang pergi sesuai itinerary tour kali ini (4 orang). Untuk saya pribadi mengikuti itinerary tour yang sudah ada. Selesai menyimpan barang di hotel, kami menuju ke Asakusa. Saat di Asakusa sebelum menuju kuil Sensoji, kita dapat menemukan "Kaminarimon" yang berarti "Gerbang Petir" simbol terkenal di Asakusa. Dilanjutkan berbelanja, kulineran, dan makan siang di Nakamise Street. Kami berada di Asakusa sampai dengan sekitar pukul 12:00 saja.
Selanjutnya, kami menuju ke Akihabara. Akihabara adalah salah satu tempat pembelanjaan terkenal di Jepang, terletak di distrik Kota Taito dan kawasan Soto-kanda di distrik Kota Chiyoda, di sekitar Stasiun Akihabara. Akihabara adalah kota elektronik utama di Jepang. Selain itu, juga terkenal dengan surganya para otaku di Jepang. Disini kami juga menghabiskan waktu untuk berbelanja, lalu kembali ke hotel dahulu untuk check in dan menyimpan barang-barang belanjaan. Perjalanan hari ini sebenarnya agak kurang memuaskan karena dari Asakusa - Akihabara gerimis sampai hujan sedang, bersyukur tidak lama setelah kami menyimpan barang di hotel hujan telah reda.
Pada pukul 16:00, kami melanjutkan perjalanan menuju Tokyo Skytree. Tokyo Skytree merupakan menara radio tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 m. Saya dan teman saya hanya sampai di Tembo Deck. Untuk harga tiket wisata yaitu sebesar ¥ 2,300 per orang. Kami menghabiskan waktu disini sampai sekitar pukul 18:00 saja.
Hari ini sangatlah ramai, antrian tempat makan pun sangat panjang. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk makan di McDonald's saja. Kami selesai makan pada pukul 20:00 dan lalu kembali menuju hotel. Sampai di hotel, saya menikmati roti kukus sakura yang saya beli dan rasanya enak sekali. Kemudian, packing barang-barang atau oleh-oleh karena besok akan kembali ke Indonesia.
26 - 27 Maret 2023
Pada hari ketujuh, saya bangun sekitar pukul 07:00. Lalu membeli sarapan di 7-Eleven dekat dengan Asakusa Tobu Hotel. Kemudian, saya mandi dan beres-beres. Pada pukul 10:00, kami pun check out dari hotel dan pergi menuju ke Haneda Airport dengan menggunakan transportasi umum. Sekitar pukul 11:00, saya sudah tiba di bandara.
Singkat cerita, pesawat kami Philippine Airlines berangkat tepat waktu pada tanggal 26 Maret 2023 pukul 15:05 dari Bandara Haneda Airport dan kemudian akan transit di Manila. Kami tiba di Bandara Ninoy Aquino Manila pada pukul 19:15. Lalu, dilanjutkan penerbangan pada pukul 21:00 dari Manila dan tiba di Bandara Soekarno pada pukul 23:55. Setelah menunggu bagasi, saya kembali menuju Booth JavaMifi untuk mengembalikan modem yang saya sewa untuk paket internet. Akhirnya, saya tiba di rumah pada tanggal 27 Maret 2023 pukul 02:00 pagi. Berikut ini adalah barang bawaan dan atau oleh-oleh sebelum (kiri) dan setelah pulang (kanan) dari Jepang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selesai juga perjalanan saya menuju Jepang selama 8 hari ini (19 - 26 Maret 2023), akhirnya harapan saya terwujud untuk pergi ke Jepang saat musim Sakura tahun 2023 ini. Banyak sekali hal-hal yang telah saya lewati, mulai dari mengurus visa waiver sendiri di Japan Visa Application Center (JVAC), mencari informasi-informasi tour ke Jepang di Instagram, menukar uang Yen Jepang dan Peso Filipina ke Money Changer, mencari informasi paket internet Jepang melalui JavaMifi, bertemu banyak orang-orang baru yaitu tour leader dan peserta tour, melihat bagaimana kehidupan warga Jepang sehari-hari, berjalan kaki puluhan ribu langkah sampai menaiki berbagai transportasi umum di Jepang, mengunjungi beberapa tempat wisata dan kulineran di Jepang, serta membeli oleh-oleh di pusat pembelanjaan. Pengalaman yang sungguh luar biasa. Harapan saya adalah mudah-mudahan di Tahun 2024 nanti, saya dapat kembali mengunjungi Jepang saat musim Winter atau Spring (Sakura).