Jepang mengalami 4 musim dalam setahun, yaitu musim semi (haru) pada bulan Maret - Mei, musim panas (natsu) pada bulan Juni - Agustus, musim gugur (aki) pada bulan September - November, dan musim dingin (fuyu) pada bulan Desember - Februari. Beberapa festival menarik yang berada di Jepang pada saat musim semi :
Festival Musim Semi di Jepang
1. Omizutori
Berlokasi di aula utama Nigatsu-do, Kuil Todai-ji, Kota Nara dan berlangsung setiap tahun mulai tanggal 1 - 14 Maret serta secara rutin diadakan sejak abad ke-8. Acara ini merupakan sebuah pertanda bahwa musim semi akan tiba. Tujuan diberlangsungkan acara ini yaitu untuk membersihkan diri dari berbagai macam dosa dan bersiap untuk menyambut musim semi. Ketika obor pinus dinyalakan merupakan pertanda bahwa upacara akan segera dilaksanakan.
2. Sanja Matsuri
Berlokasi di Kuil Asakusa, Tokyo dan berlangsung pada pukul 12:00 - 17:00 di minggu ke-3 bulan Mei. Festival ini diadakan untuk menghormati atau memuliakan tiga pendiri SensÅ-ji yaitu Hinokuma Hanamari, Hinokuma Takenari, dan Hajino Manakachi. Festival ini diadakan sejak abad ke-7 dan pada dasarnya merupakan festival Shinto dengan unsur-unsur agama.
3. Takayama
Berlokasi di Kota Takayama, Prefektur Gifu. Festival ini dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu pada musim semi dan gugur. Atraksi yang menarik adalah replika kuil yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil di Hida. Tontonan spektakuler berupa kereta yang dihias dengan cantik serta dipasangi boneka Karakuri yang dapat memperagakan gerakan-gerakan menarik. Saat malam tiba, replika kuil dengan lentera menyala perlahan-lahan akan menerangi kota. Festival ini dianggap sebagai salah satu dari tiga festival terindah di Jepang bersama dengan Gion Matsuri di Kyoto dan Chichibu Yomatsuri di Saitama.
4. Inuyama
Berlokasi di Kota Inuyama, Prefektur Aichi. Kota ini terkenal dengan kastilnya, Inuayama-jo, pemancingan sungai dengan burung kormoran, dan festival Inuyama. Perayaan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1635 dan berlangsung pada akhir pekan pertama bulan April. Area kota di dekat kastil diubah menjadi rute parade untuk 12 kendaraan hias besar.
5. Seihakusai Dekayama
Berlokasi di Kota Nanao dan berpusat di sekitar Kuil Otokonushi. Festival ini mirip dengan Festival Inuyama, bisa melihat penampilan parade kendaraan hias raksasa. Bahkan ada yang berukuran raksasa dengan tinggi 12 meter dan berat lebih dari 20 Ton.
6. Tejikara Fire
Berlokasi di seberang sungai Kiso dari Inuyama, Prefektur Gifu. Biasanya digelar pada malam hari di Kuil Tejikarao. Festival ini berlangsung pada hari Sabtu minggu kedua di bulan April. Sekelompok penari akan melakukan berbagai gerakan menakjubkan sambil menyalakan petasan dan menciptakan 'hujan api'.
7. Aoi Matsuri
Aoi berasal dari nama daun besar dan dijadikan sebagai salah satu atribut perayaan. Berlokasi di Kyoto. Diadakan setiap tahun sejak periode Heian di abad ke-8 dari Istana Kekaisaran ke dua kuil terpenting yaitu Shimogamo dan Kamigamo. Pada tanggal 15 Mei, rombongan peserta yang mengenakan pakaian Heian berangkat dari lokasi bekas Imperial Palace, berhenti di sepanjang jalan di dua kuil untuk melakukan ritual. Ada dua prosesi unik disini, yaitu saat Imperial Messenggers menemani bangsawan istana dan tentara, diikuti oleh Imperial Princess, wanita bangsawan, dayang, dan miko.
8. Ueno Sakura Matsuri
Berlokasi di Taman Ueno, Tokyo pada saat sakura bermekaran. Berlangsung mulai akhir Maret hingga awal April. Saat festival berlangsung, 1.000 lentera akan dipajang untuk memberi rasa aman dan menerangi taman di malam hari. Biasanya masyarakat Jepang akan pergi berpiknik sambil menikmati bunga sakura yang bermekaran disini. Kebetulan sekali pada tanggal 24 Maret 2023 lalu, saya berkesempatan mengunjungi Taman Ueno.
Sumber Referensi :
https://ohayojepang.kompas.com/read/1925/jangan-lewatkan-5-festival-musim-semi-paling-menarik-di-jepang?page=all#page1
https://kumparan.com/jendela-dunia/5-festival-musim-semi-di-jepang-yang-menarik-perhatian-1zxcUPyZkVb/full
https://skandinavia.co.id/festival-musim-semi/
https://visitgifu.com/id/see-do/takayama-spring-festival/
No comments:
Post a Comment