Thursday, December 01, 2022

PRAKTIKUM KIMIA DASAR : STOIKIOMETRI

Stoikiometri berasal dari kata "stoicheion" dalam bahasa Yunani berarti mengukur. Dalam ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas suatu zat dalam reaksi kimia. Zat-zat tersebut meliputi massa, jumlah mol, volume, dan jumlah partikel. Suatu reaksi kimia dapat dikatakan sebagai reaksi stoikiometri apabila reaktan dalam reaksi habis seluruhnya. Percobaan yang dilakukan meliputi :

1. Percobaan I : 25mL NaOH 0,5M dan 5mL CuSO4 0,5M

Pada percobaan I, digunakan 25mL NaOH dan 5mL CuSO4 dengan masing-masing konsentrasi larutan 0,5M. Kedua larutan dimasukkan ke dalam gelas kimia dengan memasukkan NaOH terlebih dahulu. Ketika larutan CuSO4 dituangkan pada NaOH terlihat endapan turun ke dasar gelas kimia. Kemudian, menempelkan kertas saring pada corong dengan menambahkan sedikit air untuk memudahkan penempelan kertas saring. Lalu meletakkan corong tersebut pada erlenmeyer. Setelah itu, meletakkan pengaduk di dalamnya. Adanya pengaduk adalah untuk membantu dalam menuangkan larutan tadi. Campuran 25mL NaOH dan 5mL CuSO4 tadi menghasilkan warna larutan yang bening. Warna endapan pada larutan ini adalah biru kehitaman. Perobaan ini jika dituliskan dalam reaksi kimia yaitu :

2 NaOH + CuSO4 → Na2SO4 + Cu(OH)2

Sebelum penyaringan, telah dilakukan penimbangan kertas saring terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar mengetahui berat endapan yang diperoleh dari hasil pencampuran 25mL NaOH dan 5mL CuSO4 tadi. Berdasarkan penimbangan, berat kertas saring pada percobaan yaitu 1,1 gram. Setelah dilakukan pengeringan pada kertas saring dengan endapan, diperoleh hasil 3,7 gram. Ini berarti bahwa berat endapan tersebut adalah 2,6 gram.


2. Percobaan II : 15mL NaOH 0,5M dan 15mL CuSO4 0,5M

Pada percobaan II, digunakan 15mL NaOH 0,5M dan 15mL CuSO4 0,5M. Kedua larutan dimasukkan ke dalam gelas kimia dengan memasukkan NaOH terlebih dahulu. Sebelum melakukan penyaringan, kertas saring ditimbang terlebih dahulu dengan berat 1,0 gram. Larutan campuran 15mL NaOH 0,5M dan 15mL CuSO4 0,5M berwarna biru muda dengan warna endapan hijau toska. Setelah itu, penjemuran dilakukan. Saat penimbangan diperoleh 3,9 gram. Ini berarti bahwa berat endapan tersebut adalah 2,9 gram.


3. Percobaan III : 5mL NaOH 0,5M dan 25mL CuSO4 0,5M

Pada percobaan III, digunakan 5mL NaOH 0,5M dan 25mL CuSO4 0,5M. Kedua larutan dimasukkan ke dalam gelas kimia dengan memasukkan NaOH terlebih dahulu. Ketika 25mL CuSO4 0,5M dituangkan, larutan menjadi berwarna biru tua dan warna endapan biru kehijauan.  Sebelum melakukan penyaringan, kertas saring ditimbang terlebih dahulu dengan berat 1,1 gram. Setelah itu, penjemuran dilakukan. Saat penimbangan diperoleh 1,8 gram. ni berarti bahwa berat endapan tersebut adalah 0,7 gram.

No comments:

Post a Comment