Saturday, March 23, 2024

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 11)

Curated Temporary Artworks

Curated Contemporary Artworks at The Collector's Lounge, Plaza Senayan Level 1. Saya menghadiri pameran pada tanggal 08 Maret 2024.


Closed Alpha Testing

Pameran dengan tema Closed Alpha Testing merupakan pameran pertama yang digelar oleh Kendy Gallery di Wisma Geha Lt 1 mulai tanggal 16 Maret 2024 - 28 April 2024.Pameran ini berisikan karya seni modern, kontemporer, dan hybrid. Pada pameran kali ini, menapilkan kisah dunia yang ditetapkan oleh Generasi X, Y, dan Z untuk generasi Alpha. Pameran ini featuring dengan seniman Adriel Arizon, Godek Mintorogo, Iqi Qoror, Hannah Shin, Jiwoo Shin, Marrsudi, Nadia Diandra, Peter Sutrisno, Ryan Geraldin, Sel Yoon-Suak, Suwandi Waeng, William Kung, dan Yoyok Siswoyo. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Slab of Pop

MOT dengan bangga mempersembahkan MOTCore : Slab of Pop. Pameran ini menampilkan karya dari Abell Octovan, Arkiv Vilmansa, Darbotz, Eric Noah, Fandi, Gabriel Erie, Kong Andri, Laksamana Ryo, Lara Marino, Liunic, Mandy CJ, Mimitata, Red Miller, TRNZ, dan WD. Willy. Bersiaplah untuk memulai perjalanan melintasi permadani budaya seni pop yang dipadukan dalam satu ruang dinamis. Rasakan kreativitas dan inovasi seni pop yang tak terbatas  dimana seperti visi MOTCore menyatukan beragam pengaruh dan budaya dalam satu perayaan seni dan imajinasi yang spektakuler. Pameran ini berlangsung pada 16 Maret 2024 - 30 April 2024 di Museum of Toys, Wisma Geha Lt 2. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Fur & Foliage

Pameran seni rupa bertema, “Fur & Foliage”, digelar di Galeri Artloka, Jakarta, pada 17 Maret 2024 hingga 6 April 2024. Morine Rociana, pemilik Galeri Artloka menjelaskan bahwa tema pameran tersebut merupakan tema yang dipilih untuk mengapresiasikan keindahan flora dan fauna. “Tema ini tidak menggunakan kata flora dan fauna, melainkan kata Fur dan Foliage sebagai kata yang mewakili karya seni yang ditampilkan, ” jelasnya tentang pemilihan kata Fur dan Foliage. Dalam pameran ini ada 5 perupa yang menampilan karya mereka, yaitu : Elma Lucyana Christin, Mohammad Taufiq (EMTE), Saskia Gita Sakanti, Tulus Mulia, dan Sasya Tranggono. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Sari-Sari

Pameran Sari-Sari karya duo seniman Tempa (Rara Kuastra dan Putud Utama) bercerita tentang keharmonisan dan keselarasan. Pameran ini pada mulanya membahas dan mempertanyakan konsep rumah bagi mereka dan bagi orang-orang di sekitar mereka. Menurut Rara, perjalanan mereka sampai menuju pameran ini adalah tentang bagaimana mereka menemukan keseimbangan. Menurutnya, keseimbangan itu mencakup bagaimana keselarasan terjadi dalam kehidupan, baik keterhubungan antara manusia maupun manusia dengan alam. Tempa menyadari bahwa benang merahnya ada pada keterhubungan dalam konsep keselarasan. Keselarasan merupakan sebuah gagasan yang mereka bawakan dalam pameran tunggalnya yang diberi judul "Sari-Sari", yang diartikan sebagai esensi dari berbagai fragmen kehidupan, terasa pas, seimbang, dan pada tempatnya, juga dimaksudkan sebagai pengingat, bahwa apa yang kita jalani sekarang merupakan bagian penting yang harus dijalani dengan kesadaran penuh "focus on living fully in the present". Pameran berlangsung di Rachel Gallery pada 17 Maret 2024 - 28 April 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.

Saturday, February 24, 2024

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 10)

Perspektif Baru

Pameran dengan tema "Perspektif Baru" menyajikan cara pandang Yunizar terhadap seni kontemporer : anti artistik. Yunizar berani tampil dengan tidak menyuguhkan lukisan-lukisan keindahan yang konvensional, melainkan dengan coretan-coretan, warna-warna bumi yang teduh, dan garis bentuk yang mentah dan sederhana. Kesederhanaannya yang dipasangkan dengan kedalaman psikologis subjeknya yang sering kali sukar dipahami menjadikan karya-karyanya menjadi amat kuat. Pameran ini berlangsung di Gajah Gallery pada 27 Januari 2024 sampai 26 Februari 2004. Saya menghadiri pameran pada tanggal 17 Februari 2024.


Kerning

Pameran bertajuk "Kerning" digelar di Galeri Rubanah, Jakarta Art Hub. Karya dalam pameran tunggal oleh Galih Adika Paripurna tersebut dikonstruksi dengan meminjam kenangan dari berbagai sumber tanpa mencari tahu konten atau konteks dari citraan. Dalam seri ini, ingatan ditampilkan bertumpuk, menyerbu secara acak dan mendadak, sarat makna namun bukan memiliki sebuah muatan yang disengaja. Pameran ini digelar sejak 27 Januari 2024 sampai 25 Februari 2024 dan dapat dinikmati secara gratis. Saya menghadiri pameran pada tanggal 17 Februari 2024.


Return

Dihelat di Jagad Gallery, pameran "Return" menampilkan sepilihan karya perupa Awang Behartawan dalam memaknai realitas melalui bahasa visual. Total terdapat puluhan lukisan dan satu karya trimatra yang mengurai kelindan hubungan manusia dengan liyan, lewat simbol-simbol lingkaran. Secara umum, karya-karya Awang kali ini menghadirkan ketertarikannya pada bentuk titik yang kerap disebut dot painting. Dot painting merupakan salah satu teknik dan gaya pada seni tradisional, yang populer dari suku Aborigin Pintupi, di Western Australia. 

Keunikan dari pameran ini adalah sang seniman mencoba memaknai simbol lingkaran sebagai sebuah fraktal. Diambil dari terminologi matematika, fraktal adalah sebuah benda geometris yang dapat dipecah menjadi beberapa bagian dan tetap menciptakan bentuk yang sama dengan sebelumnya. Melalui serangkaian karyanya, Awang Hartawan hadir dalam pameran tunggalnya "Return". Berlangsung dari 27 Januari 2024 sampai 27 Februari 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 17 Februari 2024.


Other Me

Vice Virtue Art Gallery menggelar eksibisi bertajuk "Other Me" yang diikuti oleh 7 seniman Indonesia. Pameran ini menampilkan sebuah penjelajahan ranah rumit dari alter ego melalui lensa seni kontemporer. Pameran ini menggali dualitas yang ada dalam setiap seniman, menyingkap diri alternatif yang mengintai di bawah permukaan.

Melalui karya-karya yang ditampilkan, para seniman mencoba mengundang para pengunjung untuk merenungkan keragaman identitas, mengabur garis antara realitas dan persona yang diadopsi. Pameran ini berlangsung di lantai 3 Jakarta Art Hub sejak tanggal 13 Januari 2024 sampai 20 Februari 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 17 Februari 2024.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.

Saturday, January 20, 2024

ONE PIECE EXHIBITION ASIA TOUR : THE GREAT ERA OF PIRACY

Setelah menggelar pameran di Hongkong (03 Desember 2022 - 21 Januari 2023) dan Malaysia (23 Maret 2023 - 08 Mei 2023), One Piece Exhibition Asia Tour kini hadir di Jakarta selama 61 hari yaitu mulai tanggal 08 November 2023 sampai dengan tanggal 07 Januari 2024 (selanjutnya di Thailand pada 14 Februari 2024 - 12 Mei 2024). One Piece Asia Tour tampil dengan slogan "The Great Era of Piracy",  yang mana akan mengajak para Nakama (sebutan untuk penggemar One Piece) ikut berpetualang mencari harta karun. 

Bermula dari manga karya Eiichiro Oda, One Piece mengikuti perjalanan kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam mencari harta karun bernama One Piece. Manga karya Eiichiro Oda telah menarik perhatian banyak orang sejak dirilis pada  tahun 1997. Manga itu telah terjual lebih dari 460 juta kopi buku hingga saat ini. Manga tersebut kemudian diangkat menjadi serial anime yang tayang pada 1999, lalu diikuti serial live action yang tayang di Netflix pada September 2023. Beberapa karakter yang ada di anime atau manga ini, di antaranya Monkey D. Luffy, Roronoa Zoro, Nami, Usopp, Sanji, Tony Tony Chopper, dan Nico Robin. 

One Piece The Great Era Of Piracy ini merupakan hasil kolaborasi antara Kohai Infiniti, dan Supreme League sebagai organizing partner dengan promotor Ace Media Network Sdn. Bhd (AMN), dan didukung oleh partner ternama seperti, BCA sebagai official bank partner, Nu Greentea sebagai official drink partner, Acer sebagai Technology partner, MOI sebagai venue partner, MyTicket Asia sebagai official Ticketing Platform, Incutix sebagai Ticketing partner, PT. Cyberindo Aditama (CBN Fiber) sebagai Internet Provider partner serta licensor dan kurator resmi One Piece Toei Animation, dan Incubase Studio, dan Media Partners Infia Kincir.com, Revivaltv.id, Panorama Media, KapanLagi.com, Liputan6.com, Detikhot dan Animation International sebagai retail partner.

Country Director Kohai Infiniti, Don Putu Hariswara mengatakan pameran One Piece Jakarta merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia karena jangkauan area seluas 2.600 meter persegi. "Ini yang terbesar karena menghandle 2.600 meter persegi dan beberapa piece (patung) datang dari luar, diharapkan bisa memuaskan semua Nakama karena fansnya sangat besar di Indonesia untuk menjadi pengingat dari season 1 sampai sekarang," ungkap Don Putu Hariswara usai pembukaan saat ditemui di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (7/11/2023). Seluas 2.600 meter persegi di lantai dua Mall of Indonesia, One Piece Exhibition Jakarta menyajikan 21 zona yang bertemakan seputar dunia One Piece.

Akan ada 21 zona menakjubkan yaitu : 

• Logue Town

• Introducing the Straw Hat Crew

• Map and Storyline

• Mini Theatre

• Entering the Grand Line

• Alabasta

• Skypiea

• Going Merry Cabin

• Enies Lobby

• Goodbye Going Merry

• Impel Down

• Marineford

• 3D2Y

• Fish-man Island

• Punk Hazard

• Dressrosa

• Zou

• Whole Cake Island

• Mirror-World

• The Land of Wano

• Onigashima

CEO Ace Media Network, Benedict Wong selaku promotor partner menilai One Piece sudah dilihat lebih dari sekadar manga dan anime. Menurutnya, pameran ini juga bukan hanya tentang berbagai patung ukiran, karya seni, maupun merchandise. Namun, tentang selebrasi dari semangat One Piece dan nilai-nilai utamanya, seperti persahabatan, ketekunan, dan kegigihan dalam meraih mimpi. "Kami yakin para fan dan nakama One Piece akan merasakan sense of belonging di pameran ini," imbuh Benedict Wong.

Lokasi One Piece Exhibition Asia Tour berada di lantai 2F, Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pameran ini buka setiap hari, hari biasa buka mulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Saya menghadiri pameran pada tanggal 14 Desember 2023.



Saturday, January 13, 2024

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 9)

Pilgrimage

Perupa asal Yogyakarta, Oky Rey Montha kembali menggelar pameran tunggal di Jakarta. Pameran bertajuk “Pilgrimage” menandai momentum 15 tahun kekaryaan sang seniman. “Pilgrimage” diperkenalkan sebagai suguhan ziarah. Pameran ini mengajak pengunjung untuk ‘menziarahi’ jejak kekaryaan Oky selama aktif berpameran sejak 2007 silam. Puluhan karya dalam wujud lukisan hingga patung, merekam karakteristik penciptaan sang seniman baik dalam hal teknis maupun gagasan. Di sisi lainnya, bagi si seniman sendiri, “Pilgrimage” sekaligus menjadi penanda untuk memasuki periode kekaryaan baru. Beragam penjelajahan artistik selama 15 tahun, menjadi khazanah refleksi, bagi seniman, untuk kemudian bergerak ke bentuk-bentuk yang lebih baru.

“’Pilgrimage’, artinya ziarah, kita juga melihat perjalanan ke belakang, dia sudah mencapai apa saja, termasuk juga perihal teknis berkarya, itu sudah apa saja yang dilakukan, itu dimunculkan lagi di pameran ini dengan lebih dari 20 karya. Tapi ini juga jadi penanda bahwa Kyre (Oky Rey) juga bakal melakukan sesuatu yang baru ke depannya,” ungkap Kurator Bob Edrian, membuka pameran di Jakarta, Sabtu (25/11). Pameran tunggal Oky Rey Montha, “Pilgrimage” dihelat di ASHTA District 7, kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Di ruangan SPAC8 yang lapang, puluhan karya Oky dipamerkan dalam beberapa blok yang masing-masing menawarkan segmen pembacaan tersendiri. Pameran “Pilgrimage” dilaksanakan oleh Can’s Gallery. Pameran ini dibuka untuk publik dari 25 November 2023 - 14 Desember 2023, tentunya tanpa biaya kunjungan. Saya menghadiri pameran pada tanggal 12 Desember 2023.


Unearth

ROH Project menggelar pameran “Unearth”, sebuah pameran tunggal dari seniman Kei Imazu. Pameran ini merupakan pameran kedua seniman asal Jepang yang kini menetap di Bandung tersebut bersama Galeri ROH.  Secara tematik, pameran “Unearth” mengambil garis merah kisah Hainuwele. Ini adalah cerita rakyat dari Kepulauan Banda yang berkisah tentang wanita yang konon memiliki kekuatan untuk menghasilkan perhiasan dan benda-benda berharga asing melalui kotorannya. Masyarakat yang awalnya merasa diuntungkan dengan kekuatan ini, perlahan merasa resah dengan mistiknya. Takut pada kekuatan misterius ini, mereka mengubur Hainuwele hidup-hidup dan menginjak-injak tanahnya hingga padat. Ameta, sosok ibu bagi Hainuwele, menemukan jasad Hainuwele melalui bantuan seorang peramal. Ameta menggali jenazahnya, memotong, dan menanam potongan-potongan ke seluruh penjuru pulau. Potongan jasad Hainuwele kemudian tumbuh menjadi umbi-umbian yang menghidupi Kepulauan Banda. 

Upaya Imazu untuk mempertimbangkan kembali mitos Hainuwele merupakan sebuah penggalian  feminis; yang tidak terbatas pada tubuhnya, namun juga kisahnya. Seniman menggali kisah-kisah yang telah berkembang di muka bumi ini–sebuah situs akan kekerasan dan kehilangan, namun juga kebangkitan dan kehidupan–untuk menampilkan keindahan dari transformasi dan metamorfosis. Lapis demi lapis, Imazu membangun lanskap dimana mitos dan sejarah menyatu dan menjadi sebuah metode yang merangkai karya dan material yang beragam, sesuai dengan kisah yang diangkatnya.” – Carlos Quijon, Jr. Pameran bertajuk "Unearth" ini dapat disaksikan di Galeri ROH yang bertempat di Jl. Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat dari 15 November 2023 hingga 14 Januari 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 14 Desember 2023.


NTT Art Diversity in Harmony

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan bentang alam dan keragaman budaya yang khas. Sebaran keindahan alamnya menawarkan pemandangan sekaligus pengalaman eksotis yang mempesona. Kearifan lokal NTT yang telah dikenal luas merupakan cerminkan keluhuran sikap dari masyarakat setempat. Paduan karakteristik tersebut kemudian menjadi sumber lahirnya beragam seni NTT yang kita kenal saat ini.

Kesenian NTT muncul dari dari setiap pulau-pulau yang menjadi kesatuan, yakni Pulau Sumba, Flores, Timor, Alor, dan pulau-pulau kecil lainnya. Ragam kesenian tersebut adalah warisan budaya bernilai tinggi yang patut untuk terus dipertahankan dan dikembangkan, sehingga meregenerasi nilai budaya NTT dari waktu ke waktu. Keragaman corak, bermacam karakteristik, perbedaan warna juga nuansa, lintas masa dan peristiwa berpadu secara harmonis dalam wadah besar Nusa Tenggara Timur. Perbedaan itu hadir untuk melengkapi, mengisi dan memberi energi positif. Hal inilah yang menjadi muatan utama dalam tajuk besar dalam gelaran NTT Art, Diversity in Harmony. Pameran NTT Art ini akan diselenggarakan setiap tahun di Amuya Gallery dengan mengangkat tema berbeda dalam setiap pameran. Pelaksanaan event bertepatan dengan peringatan ulang tahun provinsi Nusa Tenggara Timur. Gelaran tiap tahun ini bertujuan agar NTT lebih dikenal dan terapresiasi lebih luas di kalangan masyarakat melalui karya seni. Pameran NTT Art Diversity in Harmony ini berlangsung pada tanggal 16 Desember 2023 sampai 31 Januari 2024 di Amuya Gallery. Saya menghadiri pameran pada tanggal 19 Desember 2023.


All The Small Things

All The Small Things adalah sebuah kutipan lirik dari lagu “blink 182” yang berarti semua hal yang kecil, atau sesuatu yang kecil. Kalimat diatas menjadi menarik untuk menjadi judul serta melatarbelakangi pameran ini, dimana beberapa seniman yang diundang, ditantang untuk menggarap karya dengan ukuran kecil. Pastinya hal ini menjadi menarik, karena para seniman dengan latar belakang karya yang berbeda dapat berada dalam ruangan yang sama, serta ukuran karya yang sama pula. Sisi kreatif seniman serta keseriusan dalam berkarya pastinya akan terlihat dengan apa yang telah dia “sulap” pada media yang mini tersebut.

All The Small Things edisi keempat ini dibuka dari tanggal 9 Desember 2023 hingga 9 Januari 2024 dan total menyuguhkan puluhan karya dari 80-an lebih seniman yang terlibat tahun ini. Pameran multiseniman ini berlangsung di ruang pamer CAN’s Gallery di Jalan Tanah Abang II Nomor 25, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Saya menghadiri pameran pada tanggal 19 Desember 2023.


Jalur Rempah

Pameran bertajuk Jalur Rempah : Rumah Rempah Dunia digelar oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB), yang juga dikenal sebagai Indonesian Heritage Agency (IHA). Pameran tersebut menjadi salah satu ajang sosialisasi agar masyarakat semakin mengenal rempah-rempah di Nusantara, sebelum tahun 2024 nantinya akan diajukan sebagai warisan dunia ke UNESCO.

Pameran ini menghadirkan enam instalasi utama yaitu Area Koleksi Jalur Rempah, Replika Bas Relief Borobudur, Herbarium Tanaman Rempah, Instalasi Peta Interaktif Jalur Rempah, Panel Aplikasi Rempah Internasional, dan Instalasi Interaktif Replika Kapal Borobudur. Obyek yang ditampilkan dalam pameran berjumlah 35 buah, dari prasasti, aneka rempah, hingga mata uang kuno yang berkaitan dengan rempah-rempah di Nusantara.

Pameran Jalur Rempah digelar di Museum Kebangkitan Nasional, yang beralamat di Jalan Abdul Rachman Saleh Nomor 26, Senen, Jakarta Pusat. Pameran ini diselenggarakan selama kurang lebih tiga minggu yaitu mulai tanggal 09 Desember sampai 31 Desember 2023. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 Desember 2023.


Pasca Masa

Pameran Seni Rupa Indonesia Kini : Pascamasa di Plaza Gedung A Galeri Nasional Indonesia menampilkan karya terbaru dari 12 perupa Indonesia dalam beragam medium. Tema "Pascamasa" menjelajahi isu-isu era 'kesudahan,' seperti pascaindustrial, pascamodern, dan pascamanusia. Pameran ini menyoroti transformasi seniman Indonesia melampaui batasan medium, menghadirkan ekspresi seni yang tak terbatas dan tak terpikirkan sebelumnya.

Seniman yang karyanya dipamerkan dalam pameran pascamasa ini antara lain Arafura, Arkiv Vilmansa, Azizi Al Majid, Condro Priyoaji, Franziska Fennert, Irfan Hendrian, Iwan Yusuf, Meliantha Muliawan, Nesar Eesar, Nona Yoanisarah, Tomy Herseta, dan Sikukeluang. Pameran ini diselenggarakan tanggal 21 Desember 2023 sampai 21 Januari 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 22 Desember 2023.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.

Wednesday, December 13, 2023

FESTIVAL MUSIM DINGIN DI JEPANG

Jepang mengalami 4 musim dalam setahun, yaitu musim semi (haru) pada bulan Maret - Mei, musim panas (natsu) pada bulan Juni - Agustus, musim gugur (aki) pada bulan September - November, dan musim dingin (fuyu) pada bulan Desember - Februari. Beberapa festival menarik yang berada di Jepang saat musim dingin :

Festival Musim Dingin di Jepang

1. Saidaiji Eyo
Merupakan salah satu dari festival Hadaka Matsuri (Festival Telanjang) di Jepang. Dalam cuaca yang sangat dingin, 10.000 laki-laki telanjang berkerumun dan memperebutkan "Shingi" (dua tongkat kayu suci simbol harapan dan keberuntungan). Festival ini merupakan acara tradisional yang telah diadakan selama 500 tahun dan dilaksanakan pada penghujung tahun baru ketika para biksu menyelesaikan "Shushoue" yaitu berdoa untuk kedamaian dan kebahagiaan masyarakat. Bagian utama festival adalah memperebutkan Shingi dan dinobatkan sebagai "Fuku Otoko" (lak-laki beruntung). Lokasi festival berada di Kuil Buddha Saidaiji, Higashi-ku, Okayama-shi, Okayama dan periode acara pada pertengahan Februari.

2. Festival Telanjang Aoshima
Festival ini diselenggarakan di pantai yang berdekatan dengan Kuil Aoshima. Lebih dari 400 orang baik laki-laki dan perempuan dari berbagai kalangan usia berkumpul di pantai mengenakan "fundoshi" (kain pinggang). Mereka akan melakukan Misogi untuk membersihkan pikiran dan badan serta mengunjungi Kuil Shinto Aoshima. Lokasi festival berada di Kuil Shinto Aoshima, Miyazaki-shi, Miyazaki dan periode acara pada pertengahan bulan Januari.

3. Festival Somin-sai
Festival ini diadakan di Kuil Budha Kokuseki pada malam hari ketujuh tahun baru Imlek dengan salju yang begitu dingin. Terdapat kegiatan Misogi yang mebersihkan jiwa dan raga dengan partisipan yang memakai Fundoshi (kain pinggang). Festival bermula dari sebuah anekdot tentang seorang laki-laki miskin baik hati yang memperlakukan Dewa (yang sedang menyamar) dengan baik dan mendapatkan hadiah. Laki-laki tersebut bernama "Somin" dan pada Festival "Somin-Bukuro" terdapat Komagi (jimat kayu kecil berbentuk heksagon) yang diperebutkan oleh para anak laki-laki. Lokasi festival berada di Kuil Buddha Kokuseki, Oshu-shi, Iwate dan periode acara pada akhir bulan Januri hingga awal Februari.

4. Festival Air Terjun Es Sounkyo
Dapat menikmati cuaca dingin ekstrem hingga 20° di Hokkaido, bagian utara Jepang, melalui Festival Air Terjun Es Sounkyo. Disini bangunan dan gua dibangun dari es dan dipasangi lampu. Lampu berwarna-warni yang memantul pada es menghadirkan pemandangan yang indah. Lokasi festival berada di Sounkyo, Kamikawa-cho, Kamikawa-gun, Hokkaido dan periode acara pada akhir bulan Januari hingga pertengahan Maret.

5. Matsue Sumitsuke Tondo
Atau disebut dengan Festival Menandai Dengan Tinta. Para ibu rumah tangga dari setiap rumah membawa tinta hitam kemudian menandai wajah orang lain dengan tinta tersebut. Tinta diyakini menyimbolkan sebuah amulet. Ketika orang-orang ditandai dengan tinta, mereka tidak akan terkena flu selama satu tahun dan tidak akan terkena kesulitan ketika berada di laut. Lokasi festival berada di Kuil Shinto Katae Jinja, Mihonoseki-cho, Yatsuka-gun, Shimane dan periode acara pada awal bulan Januari.

6. Festival Malam Chichibu
Festival ini termasuk pada daftar warisan UNESCO. Festival ini bermula dari pasar sutra yang berlokasi di pelataran Kuil Chichibu sekitar 300 tahun lalu dan berkembang menjadi festival besar tahunan untuk merayakan kemajuan ekonomi kota. Puncak acaranya berupa parade kendaraan karnaval yang dihias dengan sutra mewah. Kendaraan karnaval diubah menjadi panggung tempat pentas kabuki. Kembang api yang diluncurkan ke langit melengkapi keindahan parade dan langit musim dingin. Lokasi festival berada di Chichibu-shi, Saitama dan periode acara pada tanggal 2 serta 3 Desember (setiap tahun).

7. Festival Salju Sapporo
Merupakan salah satu festival musim dingin paling populer di dunia. Acara ini diadakan di Kota Sapporo, di Pulau Hokkaido. Festival diadakan selama 1 minggu pada awal Februari. Acara ini menampilkan ratusan patung yang terbuat dari salju dan es yang ditampilkan di 3 zona sekitar Taman Odori Koen di pusat kota, yaitu Odori Site, Tsu Dome Site, dan Susukino Site. 

Festival Salju Sapporo pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh sekelompok pelajar sekolah menengah yang membuat enam patung salju di Taman Odori. Festival ini kemudian berkembang menjadi acara tahunan yang melibatkan partsipasi dari berbagai pihak. Festival ini mencapai titik balik pada tahun 1972 ketika Sapporo menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin. Sejak itu, festival ini menjadi lebih besar dan populer, dan mulai mengadakan kontes internasional seni pahat salju dan es, yang diikuti oleh seniman-seniman dari berbagai negara.

8. Festival Musim Dingin Asahikawa
Merupakan festival salju terbesar kedua setelah Festival Salju Sapporo. Festival ini diadakan pada awal Februari (pada tahun 2024 dijadwalkan pada tanggal 7-12). Kota Asahikawa dan Kota Sapporo terpaut sekitar 130 km. Festival ini diadakan di Kota Asahikawa, yang terkenal dengan Kebun Binatang Asahiyama. Festival ini menampilkan sejumlah patung salju dan es dalam berbagai ukuran dan desain.

Festival Musim Dingin Asahikawa dimulai pada Januari 1946. Pada saat itu, Kantor Polisi Asahikawa mendorong penghapusan salju dari jalan untuk keselamatan lalu lintas tetapi sulit untuk menangani tumpukan salju. Saat itu, Monji Sato, ketua asosiasi pariwisata saat itu, mendapatkan saran dari Akikiyo Kato, seorang pematung lokal, dan menyadari bahwa ia ingin mengubah patung salju menjadi seni. Pada Februari 1947, festival musim dingin diadakan dan Iyomante (festival beruang) diadakan oleh orang-orang Ainu. Sehingga dari situlah festival ini diadakan hingga saat ini.

9, Festival Es Danau Shikotsu
Danau Shikotsu terkenal karena mempunyai air yang paling jernih di Jepang. Pengunjung bisa menyaksikan jernihnya danau bersamaan dengan serangkaian patung beku di malam hari. Aktivitas lainnya adalah menonton pertunjukan drum Wadaiko, berendam air panas, dan masih banyak lagi. Festival berlangsung pada 24 Januari - 16 Februari.

10. Festival Jalan Cahaya Salju Otaru
Kota Otaru di Hokkaido yang indah menjadi tuan rumah festival salju tahunan. Ratusan lentera kecil mengapung di kanal dan berjejer di tepinya. Di samping jalur kereta api kota yang sudah tidak aktif lagi, juga dibangun patung-patung salju kecil yang diterangi cahaya. Di tempat tersebut, pengunjung bisa menikmati jalan-jalan yang damai melalui pemandangan yang seperti di negeri dongeng. Lokasi festival berada di area Unga Kaijo, area Temiyasen Kaijo, Otaru Canal, Otaru, Hokkaido pada bulan Februari.

11. Festival Yokote Kamakura
Festival ini merupakan waktu yang tepat untuk membawa pasangan. Festival ini bertepatan dengan Hari Valentine dan sehari sesudahnya. Ratusan kamakura yaitu iglo salju kecil akan menyala dalam gelap. Tiap tahun festival ini diadakan di Kota Yokote yang berada di tenggara Prefektur Akita pada tanggal 15 dan 16 Februari.

12. Festival Salju Tokamachi
Festival ini merupakan festival salju paling tradisional dan dimulai pada tahun 1950. Festival ini diadakan selama 3 hari pada pertengahan Februari (tanggal 14-16) di Kota Tokamachi, Prefektur Niigata. Niigata merupakan salah satu destinasi liburan paling terkenal untuk bermain ski atau snowboarding bagi mereka yang datang dari arah Tokyo. Pada festival ini ditampilkan sejumlah patung salju dan pahatan es di beberapa lokasi kota selama festival. 

13. Zao Snow Monster Festival
Zao dikenal sebagai nama resort ski serta onsen atau pemandian air panas yang berlokasi di Yamagata. Zao sendiri terkenal karena keberadaan pohon es atau jihyo. Pohon-pohon es tersebut akan nampak membeku ketika memasuki musim dingin dan tampak seperti monster apabila dilihat pada waktu malam hari. Pada malam hari, pohon-pohon akan menunjukkan tampilan cahaya warna-warni yang berasal dari cahaya iluminasi. Meskipun dimulai dari tanggal 22 Desember hingga 3 Maret, namun untuk dapat menikmatinya dengan lebih puas dapat mengunjunginya di bulan Februari.

Sumber Referensi :
https://bafageh.com/blog/Festival-Salju-Sapporo-Festival-Musim-Dingin-Terbesar-di-Jepang
https://keluyuran.com/festival-musim-dingin-di-jepang/
https://www.ana.co.jp/id/id/japan-travel-planner/japanese-festival-omatsuri/0000005.html
https://www.gotravelly.com/blog/10-festival-musim-dingin-di-jepang/

Sunday, December 03, 2023

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 8)

Pameran Seni Kolektif 2madison Gallery

Pameran seni kolektif bertemakan "Chapter#2.2 Breaking Free From The Rational Order Of Society Through Art". Pameran menampilkan karya dari Ferdian (Yogyakarta), Hendra Setiyawan (Surabaya), Iqbal Soebarko (Bogor), Loyong Budi (Gresik), dan Zubaidah (Yogyakarta). Pameran berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2023 - 03 Desember 2023.

Selain itu, terdapat juga pameran "Chapter#3 Year End Exhibition, Find Art By Local Emerging Artists Right Here!" yang berlangsung pada tanggal 15 November 2023 - 03 Desember 2023 di lokasi yang sama. Pameran berada di lantai 2 dan 3 di 2madison Gallery. Saya menghadiri pameran pada tanggal 17 November 2023.


Andy's Gallery

Adi Gunawan merupakan seniman Indonesia yang terkenal dengan pahatannya yang khas. Pameran tunggal seniman Adi Gunawan menampilkan figur perempuan gempal dan kribo dalam beragam gestur. Adi Gunawan mengatakan hal itu berangkat dari keresahannya dalam melihat standar kecantikan perempuan yang kerap digambarkan dengan putih, langsing, dan berambut lurus. Lewat karyanya, dia mencoba melawan standar kecantikan yang ada. Pameran ini berlangsung di Wisma Geha (Jkt Art Hub) lantai 1 setiap hari Selasa - Minggu pukul 11:00 sampai 19:00. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 November 2023.


Beradu

Pameran denga tema "Beradu" merupakan karya tunggal Cinanti Astria Johansjah dikurasi oleh Grace Samboh berlangsung pada 16 November 2023 sampai 10 Desember 2023 di Rubanah Underground Hub. Pun dalam bahasa Indonesia, judul pameran ini mudah mengecoh orang. Apakah ini sebuah judul pameran ini perihal -- atau seputar -- percekcokan? Siapa yang bertentangan dengan siapa? Demikian penggunaan "beradu" yang kami maksud dalam sepenggal kalimat : Beradu di peraduan. Ber • radu, bukan ber • adu. Memang hampir tidak ada yang menggunakan kata "radu". Yang senang membaca sastra mungkin masih kenal kata "Peraduan". Radu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya sudah tidak dikerjakan lagi; selesai. Sementara "meradukan" adalah menyudahi atau menyelesaikan; dan "Peraduan" adalah tempat istirahat atau tempat tidur. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 November 2023.


Artloka 3.0 Imagination

Pameran dengan tema Artloka 3.0 'Imagination' menampilkan karya dari Raka Adityatama dan Adwin Lambert. Pameran berlangsung pada tanggal 12 November 2023 - 02 Desember 2023 di Wisma Geha lantai 3. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 November 2023.


Nature's Canvas : A Landscape Journey'

Prabu Perdana seniman asal Bandung menampilkan pameran duet dengan seniman Isa Ansory dengan tema "Nature’s Canvas: A Landscape Journey". Pada pameran ini Prabu menampilkan 20 karya lukis lansekap, yang menggambarkan hamparan alam terbuka imajiner. Namun lansekap imajiner tersebut, bukan tipikal lansekap untuk orang-orang pergi hiking atau berfoto-foto bersama alam. Lansekap Prabu seperti mengajak orang tersesat di dalam detail ilalang, bunga liar, curah air-air liar, bangunan kosong, bangunan gagal, batu-batu cadas, dan kelompok pepohonan rimbun yang tumbuh cuma sebesar batu karang. Lansekap ciptaan Prabu tidak merujuk ke daerah mana di nusantara ini, lensekapnya hanya ada di dalam benaknya. Pameran ini berlangsung pada tanggal 11 November 2023 sampai  2 Desember 2023 di V&V Art Gallery, Jakarta. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 November 2023.


Forever Young

Pameran dengan tema Forever Young berlangsung pada tanggal 11 November 2023 - Desember 2023 di Unicorn Gallry,.Wisma Geha lantai 4. Pameran ini dikurasi untuk kolektor muda. Terdiri atas seniman-seniman diantaranya yaitu I Nyoman Darya, I Wayan Redika, I Wayan Sudarsana, Iqi Qoror, Npaaw, Tjokorda Bagus, Eric Pradana, Jovin Yogyanda, Prima Sekar, Reza P Hasibuan, Yanal Desmon, Yoko S, dan masih banyak lagi. Saya menghadiri pameran pada tanggal 21 November 2023.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.

Saturday, November 11, 2023

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 7)

Seanergy

Desainer fesyen Ria Miranda resmi berkolaborasi dengan seniman Mulyana atau biasa disapa Mang Moel untuk menggelar pameran seni dan fesyen bertajuk “Seanergy” di D Gallerie Jakarta mulai tanggal 12 Oktober 2023 - 27 Oktober 2023. Ria dan Mang Moel merealisasikan karya-karya mereka ke dalam konsep ekosistem bawah laut. Mereka memilih nama "Seanergy" untuk tajuk utama pameran seni ini. Kata tersebut berasal dari kata "sinergi" dan diartikan sebagai bentuk kolaborasi yang saling memberikan manfaat.

Pameran seni “Seanergy” menghadirkan beragam instalasi karya, dengan visual biota laut sebagai ekosistem monster gurita khas Mang Moel, serta dipadukan dengan karya fesyen feminin dari Ria Miranda. Menariknya, pameran “Seanergy” terdiri dari empat bagian eksplorasi karya yang didominasi oleh warna merah muda dan kuning, warna yang cukup jarang digunakan dalam sebuah pameran seni. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 17 Oktober 2023.


Future Wisdom

"Future Wisdom" Solo exhition dari karya seniman A.A.G Airlangga atau bisa disapa dengan TuTu diadakan dari tanggal 07 Oktober 2023 - 07 November 2023 di Can's Gallery Jakarta Pusat dari jam 10:00 - 17:00 WIB di hari Senin - Sabtu. Pameran tunggal TuTu di CAN'S Gallery ini adalah metode untuk belajar dengan sumber yang membangun yaitu dengan mengolah apa yang dimiliki saat ini sehingga dapat dijadikan pegangan untuk hidup ideal di masa depan dengan menggabungkan aspek teknologi dan science sehingga akan muncul kesan serius tapi fun. Karya-karya TuTu menceritakan tentang kesadaran (concioussness) dan pengembangan diri (self development).

TuTu selalu memvisualkan keseimbangan antara semua elemen yang non kaidah geometrik klasik pada umumnya, penjabaran bentuk mikroskopik, penggabungan teknik visual yang berbeda, diracik dalam gaya fiksi ilmiah dan fantasi (science fiction) pada sebuah medium. Dalam karyanya sering muncul visual dengan makna tersembunyi seperti meninggalkan potongan teka-teki yang harus dipecahkan. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 21 Oktober 2023.


Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD)

Pameran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-13 digelar di Hotel Grand Kemang Jakarta pada 13 Oktober 2023 sampai 26 November 2023. Pameran yang mengangkat tema Feel-Good Lab (FGL) ini menampilkan karya desain dan seni kontemporer dari 54 seniman yang datang dari 18 kota dan negara, diantaranya ada Malaysia dan Thailand. Kata laboratorium yang disematkan setelah kata 'Feel Good' juga bukan sembarangan dipilih. Laboratorium menjadi ruang berekspresi dan proses kreatifnya semata-mata memilih karya yang tak biasa.

Ada lima kategori karya yaitu Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration, kata Festival Director ICAD 13, Edwin Nazir. Kurator utama ICAD 13, Amanda Ariawan mengatakan tema ini bukan sekadar selebrasi terhadap perasaan positif saja namun lebih dari itu. "Kami ingin mengajak publik untuk berpikir kritis mengenai rasa feel good itu sendiri, yang mudah sekali diabaikan dalam keseharian kita. Perasaan itu harus diciptakan, para seniman yang memamerkan karya seni di sini menciptakan instrumen dengan kondisi positif." Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 03 November 2023.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.

Wednesday, November 08, 2023

FESTIVAL MUSIM GUGUR DI JEPANG

Jepang mengalami 4 musim dalam setahun, yaitu musim semi (haru) pada bulan Maret - Mei, musim panas (natsu) pada bulan Juni - Agustus, musim gugur (aki) pada bulan September - November, dan musim dingin (fuyu) pada bulan Desember - Februari. Beberapa festival menarik yang berada di Jepang saat musim gugur :


Festival Musim Gugur di Jepang

1. Kishiwada Danjiri
Diadakan setiap pertengahan September (tanggal 16-17) di Kota Kishiwada, Osaka dan bertujuan untuk hasil panen yang berlimpah pada musim gugur. Pada festival ini akan ada bangunan tradisional berupa kuil bernama Danjiri. Kuil ini kemudian akan diarak sepanjang jalan dan pesertanya dapat mencapai 1.000 orang.

2. Asakusa Tori no Ichi
Biasanya festival ini diadakan pada awal November dan berlangsung di kuil Ohtori dan kuil Chokokuji selama 24 jam. Puncaknya pada malam hari dengan banyak lentera yang dinyalakan sebagai penerang. Festival ini bertujuan untuk berdoa demi keberuntungan dan kesuksesan dalam bisnis. 

3. Takayama
Biasanya festival ini diadakan pada awal bulan Oktober (tanggal 9-10) dan diselenggarakan di kuil Sakurayama Hachiman di Gifu. Festival ini memiliki 11 wahana pawai yang dihias dengan karakuri ningyo yaitu boneka yang seperti hidup dan bisa bergerak. Selain itu, wahana pawai juga dihias dengan 100 lentera. Tujuan diadakan festival ini adalah ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah kepada Dewa.

4. Nagasaki Kunchi
Diadakan pada awal bulan Oktober (tanggal 7-9). Berusia lebih dari 400 tahun. Festival ini dimeriahkan dengan tari-tarian, kendaraan festival yang menampilkan naga-naga, dan kapal-kapal Belanda serta Cina untuk melambangkan perdagangan Jepang dengan negara asing pada Zaman Edo. Pada waktu itu, Jepang masih menerapkan praktik Sakoku dan karenanya hanya Belanda dan Cina yang diizinkan berdagang dengan Jepang.

5. Jidai Matsuri
Biasanya festival ini dilakukan pada akhir bulan Oktober (tanggal 22) dan merupakan salah satu dari tiga festival besar yang ada di Kyoto. Festival Jidai adalah pawai mikosi yang diikuti oleh prosesi kostum pakaian tradisional Jepang dari tiap zaman.

6. Lentera Onomichi
Onomichi merupakan kota terdaftar sebagai warisan dunia di Laut Pedalaman Seto di Prefektur Hiroshima. Akan ada 16 kuil dan beberapa lokasi lain yang diterangi oleh lebih dari 30.000 lilin serta lentera. Pengunjung dapat merasakan kehangatan kota yang dikelilingi oleh cahaya dari lentera.

7. Nagoya
Diadakan selama dua hari, biasanya pada hari Sabtu dan Minggu pada pertengahan Oktober di setiap jalan kota Nagoya. Festival ini diadakan untuk menghormati 3 laki-laki terkuat di Jepang pada era pertengahan yaitu Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Festival akan diiringi dengan arakan mikoshi para laki-laki serta perempuan dengan pakaian era dulu dan musik kagura.

8. Otsu atau Otsu Matsuri
Berusia lebih dari 400 tahun dan diadakan pada minggu pertama di bulan Oktober. Digelar selama 2 hari berturut-turut. Pada hari pertama, festival ini menampilkan 13 lampion besar dan boneka-boneka mekanik. Pada hari kedua, ketiga belas lentera besar tersebut diarak keliling kota sambil diiringi dengan musik dan tarian. Festival ini merupakan salah satu event terbesar di Prefektur Shiga.

9. Nihonmatsu Lantern Festival
Dirayakan lebih dari 370 tahun yang lalu atas perintah pemimpin daerah Fukushima yang ingin memperkuat hubungan antara dirinya dengan masyarakat melalui agama, dengan cara membuat festival agama Shinto yang terbuka bagi setiap orang dari berbagai golongan. Festival ini memampilkan 7 kendaraan hias besar (Taikodai) yang didekorasi dengan banyak lampion kertas merah yang diisi dengan lilin menyala. Kendaraan hias ini kemudian diarak di sepanjang jalan-jalan Nihonmatsu, Prefektur Fukushima, oleh tim pengarak, pengendali, dan musisi. Festival diadakan di bulan Oktober.

10. Shinminato Hikiyama
Diadakan pada tanggal 1 Oktober. Festival ini menampilkan 13 kendaraan hias yag didekorasi dengan bunga-bungaan di siang hari dan lampion di malam hari. Kendaran hias ini kemudian diarak di sepanjang jalan-jalan kota Imizu, Prefektur Toyama, dan pengarak akan meneriaki "Iyasama, Iyasama!". Kabarnya, kendaraan hias pertama untuk festival ini dibuat tahun 1650. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah kendaraan hias terus bertambah hingga menjadi 13 buah di tahun 1862.

11. Sapporo Autumn Festval
Pertama kali diadakan tahun 2008. Festival ini berlangsung selama 3 minggu terakhir bulan September (tanggal 8-30) di Odori Park. Festival ini memamerkan kuliner terbaik Hokkaido, mulai dari kepiting segar, daging, dan ramen khas Hokkaido. Selain itu, ada bar-bar sehingga pengunjung dapat mencicipi anggur khas Hokkaido, sake, dan bir.

12. Kurama Fire Festival
Salah satu festival di Kyoto. Pertama kali diadakan untuk merayakan kedatangan dewa bernama Yuki Daimyoujin ke kuil Yuki di kaki Gunung Kurama pada tahun 940 setelah ibukota Jepang mengalami banyak bencana alam. Highlight utama festival adalah prosesi dimana penduduk-penduduk lokal Kurama membawa obor api besar melalui Desa Kurama. Pembawa obor akan berkumpul di depan tangga menuju Gerbang Sanmon dan akan naik ke atas gunung untuk membawa turun dua mikoshi (kuil portabel) berkeliling desa. Biasanya festival ini diadakan pada tanggal 22 Oktober.

13. Matsue Suitouro
Diadakan pada tanggal 23 September - 15 Oktober (hanya di akhir minggu dan libur nasional). Memiliki arti "Festival Lampion Air" yang diadakan setiap tahun di Istana Matsue dan daerah sekitarnya. Lampion-lampion menerangi kanal di Istana Matsue dan jalan Shiomi Nawate yang dikenal sebagai 100 jalan tercantik di Jepang. Highlight utama festival ini adalah Horikawa Sightseeing Boat yang akan membawamu berlayar menyusuri kanal-kanal yang diterangi lampion.

14. Arashiyama Momiji Festival
Dimulai pada tahun 1947 yang menampilkan daun-daun musim gugur yang berwarna-warni, para penampil yang mengenakan kostum tradisional periode Heian, serta tari-tarian tradisional, musik, dan pertunjukan seni seperti Noh dan Kyogen. Berlangsung pada hari Minggu kedua bulan November (tanggal 8).

15. Tsukimi
Diadakan untuk menyambut bulan purnama yang muncul di musim gugur. Perayaannya dengan duduk menikmati keindahan bulan sembari makan tsukimi dan minum sake. Festival ini biasanya diadakan pada tanggal 25 September dan 23 Oktober.

16. Shukuba Shinagawa
Diadakan di akhir September. Tujuannya adalah untuk meneruskan tradisi dan budaya Shinagawa-juku yang merupakan pos pertama dari 53 stasiun pos (tempat istirahat dan penginapan) dari jalan raya Tokaido. Jalan tersebut menghubungkan Nihombashi dengan Kyoto selama periode Edo yaitu sekitar tahun 1603 - 1868. Saat festival akan ada pertunjukan live drum dan alat musik tiup Jepang yang dilakukan oleh siswa setempat. 

Sumber Referensi :
https://japansoftlens.com/news/5-deretan-festival-musim-gugur-jepang/
https://keluyuran.com/festival-musim-gugur-di-jepang/
https://kumparan.com/jendela-dunia/7-festival-musim-gugur-di-jepang-yang-paling-menarik-1yVjnYkkGh5/full
https://tripjepang.co.id/festival-musim-gugur-di-jepang.html
https://www.ana.co.jp/id/id/japan-travel-planner/japanese-festival-omatsuri/0000007.html
https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/pl-10-festival-musim-gugur-di-jepang/268033

Monday, October 23, 2023

ATTACK ON TITAN : THE FINAL EXHIBITION

Pada tanggal 21 Oktober 2023, saya menghadiri pameran bertajuk "Attack on Titan : The Final Exhibition". Pameran ini diadakan di AKR Tower, Jl. Perjuangan No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan berlangsung sejak 17 Juni 2023 - 22 Oktober 2023. Jam buka pameran yaitu pukul 10:00 - 20:00 WIB untuk hari biasa dan pukul 10:00 - 21:00 WIB untuk akhir pekan. Saya sengaja menghadiri pameran saat mendekati waktu pameran akan berakhir agar lebih sepi. Dan terbukti, saat saya mengahadiri pameran terlihat lokasi masih sepi sehingga saya dapat mengeksplor lebih lokasi pameran. 

Saya sebenarnya telah membeli tiket untuk pameran ini pada tanggal 15 Oktober 2023 dengan harga tiket yaitu Rp 200.000,-.  Berikut ini tiket yang saya beli :

Saya berangkat dari rumah pukul 08:00 WIB, kemudian menaiki KRL dari statsiun Bekasi pukul 08:27 WIB, lalu dilanjutkan dengan menaiki Gojek dari Stasiun Tanah Abang menuju AKR Tower. Saya tiba di lokasi pameran tepatnya di AKR Tower 3F pada pukul 09:50 WIB. Sambil menunggu waktu pameran dibuka, saya berkeliling di sekitaran lokasi pameran terlebih dahulu.

Pada pukul 10:10 WIB, saya baru bisa masuk menjelajahi pameran.

Pameran ini diselenggarakan oleh SPACElogic International Indonesia, pameran akan menampilkan berbagai sketsa dan karya seni yang berkaitan dengan serial komik "Attack on Titan" karya komikus Jepang yaitu Hajime Isayama. Attack on Titan merupakan serial komik karya Hajime Isayama yang pertama kali dirilis pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2021. Serial komik tersebut juga diadaptasi menjadi serial anime dengan judul yang sama pada tahun 2013 dan saat ini anime tersebut telah memasuki bagian akhir cerita. Berkisah tentang umat manusia yang membangun tembok besar yang mengelilingi kota untuk melindungi diri dari para raksasa pemakan manusia. Tiga orang karakter bernama Eren, Mikasa, dan Armin memutuskan bergabung dengan militer untuk mengakhiri teror para raksasa yang mengancam eksistensi umat manusia.

Sesuai tema pameran, selama di ruangan pengunjung akan melihat pajangan dan benda-benda ikonik yang muncul dalam serial Attack on Titan. Pajangan disini langsung didatangkan dari Jepang. Pameran  ini memamerkan lebih dari 150 karya seni epik dari sang mangaka ternama, Hajime Isayama. Dengan begitu, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan yang mengesankan melintasi waktu dan mengenang momen-momen ikonik dalam serial manga Attack on Titan.

"Jadi untuk pameran di Jakarta ini dua kali lebih besar dari yang di Singapura. Waktu di Singapura luasnya sekitar 860 m² dan di Jakarta 1.400 m²," kata Ross Leo perwakilan dari penyelenggara dalam konferensi pers di Jakarta Barat. Sebelum mampir ke Indonesia, Attack on Titan : The Final Exhibition pertama kali diselenggarakan di Jepang pada tahun 2019. Berlanjut ke Arab Saudi, Taiwan, dan Singapura. Eddie Tan selaku Direktur PT SPACElogic International dalam sesi jumpa pers tanggal 15 Juni 2023, mengatakan bahwa pameran ini sengaja diadakan di Jakarta setelah melihat banyak fans Attack on Titan dari Indonesia hadir di ArtScience Museum Singapore di tahun 2022 lalu.

Aktivitas yang dapat dilakukan di pameran ini yaitu :

1. Melihat koleksi Attack on Titan.

Terdapat buku, cincin, dan gantungan serupa kunci milik tokoh utama bernama Eren Yeager. Tidak hanya itu, dipamerkan juga sketsa berisi coretan milik Hajime Isayama yang menjadi cikal bakal lahirnya manga Attack on Titan.

2. Menonton loop series.

Menampilkan gambaran singkat (loop) serial berdurasi 10 menit. Didesain layaknya bioskop dengan layar lebar, ruangan luas, dan minim pencahayaan.

3. Berfoto bersama raksasa.

Terdapat banyak spot foto yang tersebar di lokasi.

4. Mengenal karakter Attack on Titan.

Dapat mengenal karakter-karakter Attack on Titan terutama karakter utama. Selain itu, terdapat juga ruangan khusus untuk melihat rekaman wawancara Hajime Isayama. Di ruangan tersebut terdapat sketsa gambar milik Hajime Isayama lengkap dengan coretan warna merah hasil revisi sang editor.

5. Membeli souvenir.

Beberapa souvernir yang ditawarkan seperti kaos, sticker, totebag, dan kolase foto dimulai dari Rp 75.000,- sampai dengan Rp 1.500.000,-.


Sumber Referensi :

https://hot.detik.com/art/d-6777477/resmi-dibuka-3-fakta-attack-on-titan-the-final-exhibition-jakarta

https://titipjepang.com/budaya/attack-on-titan-the-final-exhibition/

https://travel.kompas.com/read/2023/07/03/090900727/panduan-lengkap-ke-pameran-attack-on-titan---the-final-exhibition?page=all

https://www.antaranews.com/berita/3570570/pameran-attack-on-titan-the-final-exhibition-hadir-mulai-17-juni

https://www.idntimes.com/travel/destination/putri-intan-nur-fauziah/pameran-attack-on-titan-jakarta-2023?page=all

https://www.kapanlagi.com/event/sukses-diselenggarakan-di-singapura-attack-on-titan-final-exhibition-akan-digelar-untuk-yang-kedua-kalinya-di-jakarta-cba05f.html

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1610199-pameran-attack-on-titan-the-final-exhibition-digelar-di-jakarta

Saturday, October 14, 2023

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 6)

Realitas Layar : Rumah, Dunia, dan Kesintasan

Dalam pameran tunggalnya, Jabbar membuat jukstaposisi antara realitas rumah dan dunia, terutama saat pandemi Covid-19 mewarnai gejolak politik, sosial, ekonomi, militer, dan budaya yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kedua realitas tesebut hadir secara bersamaan lewat layar televisi dan ponsel pintarnya. Sejak hadirnya media sosial, kita tidak hanya menonton tapi juga ditonton. Pada saat itu kita sadar bahwa pencerapan dunia tentang diri kita bisa dikonstruksi dan sebaiknya memang dikonstruksi. Dunia tidak perlu tahu seluruh aspek hidup kita, cukup apa yang kita ingin mereka cerap tentang diri kita saja. Apakah modus seperti ini merupakan bagian alami dari representasi dan penafsiran realitas atau kita semata-mata -- alih-alih semua kemajuan sains dan teknologi hari ini -- hanya berikhtiar untuk sintas?

Pameran tunggal dari Jabbar Muhammad ini digelar pada tanggal 16 September 2023 - 08 Oktober 2023 di Rubanah Underground Hub, Jalan Timor Nomor 25, Menteng, Jakarta. Untuk waktu operasional dibukanya pameran ini adalah setiap Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


The In-Betweens

Imajinasi dan realitas dapat dimaknai sebagai satu kesatuan yang terhubung oleh ruang 'antara' yang bersifat dinamis. Pengalaman dan kemampuan persepsi manusia menjadi aspek-aspek yang menentukan besaran ataupun luasan ruang antara tersebut. Oleh karenanya, ruang di antara imajinasi dan realitas menjadi begitu menarik untuk dijelajahi. Dalam ranah artistik, seniman acapkali menghadirkan ruang antara tersebut dalam wujud karya-karya seni yang bersifat realis maupun imajinatif. Imajinasi dan realitas tidak lagi dianggap sebagai dua kutub yang dipisahkan sebuah ruang atau proses, tetapi sebagai satu dunia yang tumpang tindih. Pameran The In-Betweens menjadi gambaran dinamika yang terjadi antara imajinasi dan realitas. The In-Betweens pada dasarnya merupakan representasi atas eksplorasi artistik seniman yang berupaya membongkar makna tunggal atas masing-masing imajinasi dan realitas.

Pameran perdana ARTLOKA bertajuk The In-Betweens ini hadir pada 17 September 2023 - 07 Oktober 2023. Pameran ini gratis untuk umum dan dibuka pada hari Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Pameran The In-Betweens ini menghadirkan karya terbaik dari Mohammad Taufiq (Emte) dan Rega Rahman. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


Ethereal Visions

Ethereal Visions menampilkan berbagai karya seni dari para seniman-seniman terbaik, seperti Decky Leos, Fauzan, Gani Gaber, Hendra Hehe, Laila Wulancahya, Rizal Kuzma, Sulung Widya, dan Zabusa. Pameran di V&V Art Gallery ini akan berlangsung pada 17 September 2023 - 12 Oktober 2023. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


Lagu Lama

'Setujuh' terdiri dari tujuh seniman Jogja. Kali ini dalam wadah 'Setujuh' seniman-seniman Jogja memamerkan karya-karyanya di Galeri 2madison ini untuk memberikan inspirasi agar kita tidak terpuruk dalam sebuah rutinitas dan terkalahkan oleh waktu. Melalui karya-karyanya dalam mevisualisasikan imajinasi melalui perbedaan karakter mengacu kolaborasi yang lebih tinggi dan perbedaan rutinitas masing-masing seniman yang justru saling menjembatani mereka dalam berkarya, menyatukan karya mereka dalam sebuah konsep pameran yang mereka sebut "Lagu Lama". Munculnya "Lagu Lama" adalah blessing bagi 'Setujuh' dalam berkarya, menciptakan titik balik semangat mereka untuk memberikan moment estetik kepada audience agar bisa mempersepsikan dengan ringan dan mudah diingat.

Pameran kolaborasi 'Setujuh' terdiri dari Heri Kange, Rajoso Bayu W, G. A. Wicaksono, Sony Irawan, Dwipo Hadi, R. Wisnu D, dan Kokok P. Sancoko. Pameran ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan inspiratif melalui berbagai tehnik goresan kuas dan cetakan visualisasi 'Setujuh' bisa mengungkapkan perasaan dengan karya-karyanya untuk mempengaruhi perjalanan hidup menjadi berwarna dengan berbagai aspek. Kehidupan yang terus-menerus berlangsung dan melulu tidak akan menjadikan manusia itu menjadi tidak sempurna jika manusia itu bisa membangkitkan visi kreatifnya dan terus bersemangat menciptakan karya-karya yang indah. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 13 Oktober 2023.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.