Realitas Layar : Rumah, Dunia, dan Kesintasan
Dalam pameran tunggalnya, Jabbar membuat jukstaposisi antara realitas rumah dan dunia, terutama saat pandemi Covid-19 mewarnai gejolak politik, sosial, ekonomi, militer, dan budaya yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kedua realitas tesebut hadir secara bersamaan lewat layar televisi dan ponsel pintarnya. Sejak hadirnya media sosial, kita tidak hanya menonton tapi juga ditonton. Pada saat itu kita sadar bahwa pencerapan dunia tentang diri kita bisa dikonstruksi dan sebaiknya memang dikonstruksi. Dunia tidak perlu tahu seluruh aspek hidup kita, cukup apa yang kita ingin mereka cerap tentang diri kita saja. Apakah modus seperti ini merupakan bagian alami dari representasi dan penafsiran realitas atau kita semata-mata -- alih-alih semua kemajuan sains dan teknologi hari ini -- hanya berikhtiar untuk sintas?
Pameran tunggal dari Jabbar Muhammad ini digelar pada tanggal 16 September 2023 - 08 Oktober 2023 di Rubanah Underground Hub, Jalan Timor Nomor 25, Menteng, Jakarta. Untuk waktu operasional dibukanya pameran ini adalah setiap Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.
The In-Betweens
Imajinasi dan realitas dapat dimaknai sebagai satu kesatuan yang terhubung oleh ruang 'antara' yang bersifat dinamis. Pengalaman dan kemampuan persepsi manusia menjadi aspek-aspek yang menentukan besaran ataupun luasan ruang antara tersebut. Oleh karenanya, ruang di antara imajinasi dan realitas menjadi begitu menarik untuk dijelajahi. Dalam ranah artistik, seniman acapkali menghadirkan ruang antara tersebut dalam wujud karya-karya seni yang bersifat realis maupun imajinatif. Imajinasi dan realitas tidak lagi dianggap sebagai dua kutub yang dipisahkan sebuah ruang atau proses, tetapi sebagai satu dunia yang tumpang tindih. Pameran The In-Betweens menjadi gambaran dinamika yang terjadi antara imajinasi dan realitas. The In-Betweens pada dasarnya merupakan representasi atas eksplorasi artistik seniman yang berupaya membongkar makna tunggal atas masing-masing imajinasi dan realitas.
Pameran perdana ARTLOKA bertajuk The In-Betweens ini hadir pada 17 September 2023 - 07 Oktober 2023. Pameran ini gratis untuk umum dan dibuka pada hari Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Pameran The In-Betweens ini menghadirkan karya terbaik dari Mohammad Taufiq (Emte) dan Rega Rahman. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.
Ethereal Visions
Ethereal Visions menampilkan berbagai karya seni dari para seniman-seniman terbaik, seperti Decky Leos, Fauzan, Gani Gaber, Hendra Hehe, Laila Wulancahya, Rizal Kuzma, Sulung Widya, dan Zabusa. Pameran di V&V Art Gallery ini akan berlangsung pada 17 September 2023 - 12 Oktober 2023. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.
Lagu Lama
'Setujuh' terdiri dari tujuh seniman Jogja. Kali ini dalam wadah 'Setujuh' seniman-seniman Jogja memamerkan karya-karyanya di Galeri 2madison ini untuk memberikan inspirasi agar kita tidak terpuruk dalam sebuah rutinitas dan terkalahkan oleh waktu. Melalui karya-karyanya dalam mevisualisasikan imajinasi melalui perbedaan karakter mengacu kolaborasi yang lebih tinggi dan perbedaan rutinitas masing-masing seniman yang justru saling menjembatani mereka dalam berkarya, menyatukan karya mereka dalam sebuah konsep pameran yang mereka sebut "Lagu Lama". Munculnya "Lagu Lama" adalah blessing bagi 'Setujuh' dalam berkarya, menciptakan titik balik semangat mereka untuk memberikan moment estetik kepada audience agar bisa mempersepsikan dengan ringan dan mudah diingat.
Pameran kolaborasi 'Setujuh' terdiri dari Heri Kange, Rajoso Bayu W, G. A. Wicaksono, Sony Irawan, Dwipo Hadi, R. Wisnu D, dan Kokok P. Sancoko. Pameran ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan inspiratif melalui berbagai tehnik goresan kuas dan cetakan visualisasi 'Setujuh' bisa mengungkapkan perasaan dengan karya-karyanya untuk mempengaruhi perjalanan hidup menjadi berwarna dengan berbagai aspek. Kehidupan yang terus-menerus berlangsung dan melulu tidak akan menjadikan manusia itu menjadi tidak sempurna jika manusia itu bisa membangkitkan visi kreatifnya dan terus bersemangat menciptakan karya-karya yang indah. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 13 Oktober 2023.
No comments:
Post a Comment