Survey ke-1 : Kalimantan Timur (11 September 2017 - 13 September 2017)
Survey ke-1 saya adalah menuju tambang batu bara di daerah Melak, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 6 unit Volvo Articulated Dump Truck. Survey ini saya ditemani oleh rekan kerja yang bernama Pak Rusadi. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 05:20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:35 WITA di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Kemudian dilanjutkan penerbangan dari Balikpapan menuju Melak pada pukul 10:00 WITA. Kami tiba pukul 10:30 WITA di Bandara Melalan, Melak. Perjalanan survey dari Bandara Melalan sampai lokasi tambang tidak jauh, perjalanan darat hanya < 1 jam saja. Berdasarkan informasi saat survey, bahwa luas tambang tersebut adalah + 5.000 Ha dan sudah dieksplorasi + 2.371 Ha. Target produksi perusahaan adalah 350.000 MT/tahun. Batu bara yang diproduksi kemudian akan diekspor ke India.
Kemudian di hari ke-2, saya dan rekan kerja hanya beristirahat saja di hotel Grand Family sekitaran lokasi tambang batu bara. Kemudian pada pukul 14:55 WITA, kami kembali menuju Balikpapan dan tiba pada pukul 15:25 WITA. Pada malam harinya, kami berjalan-jalan sambil mencari makan di sekitaran Taman Bekapai. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta, tiket kami yaitu pada hari ke-3 tanggal 13 September 2017 di jam 13:05 WITA dan sampai di Jakarta pada 14:10 WIB.
Survey ke-2 : Bengkulu (28 September 2017 - 29 September 2017)
Survey ke-2 saya adalah menuju ke lokasi perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat. Perusahaan tersebut mengajukan pembiayaan 1 unit Wheel Loader. Survey kedua ini saya pergi seorang diri. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 07:25 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:50 WIB di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Kemudian dilanjutkan perjalanan darat + 2 jam menuju lokasi usaha. Selesai survey saya kemudian menginap di Hotel Tanjung Karang. Survey saya selesai di hari pertama di tanggal 28 September 2017.
Sebelum kembali menuju Jakarta, saya berkeliling menuju beberapa lokasi wisata di Bengkulu. Saya mengunjungi Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Museum Bengkulu, dan Rumah Pengasingan Bung Karno. Saya sengaja memesan tiket pulang di sore hari agar bisa berjalan-jalan terlebih dahulu disini. Kemudian saya kembali menuju Jakarta pada tanggal 29 September 2017 pukul 16:10 WIB dan tiba pada pukul 17:25 WIB.
Survey ke-3 : Kalimantan Timur (08 November 2017 - 10 November 2017)
Survey ke-3 saya adalah menuju tambang batu bara di daerah Sangkulirang, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 35 unit Truck dan Alat Berat. Survey ketiga ini saya ditemani oleh rekan kerja yang bernama Pak Rusadi karena pengajuan pembiayaan perusahaan ini mencapai + Rp 75 Milyar. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 05:20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:35 WITA di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan via pesawat Air Born (yang dipesankan oleh customer) pada pukul 13:45 WITA dan tiba pada pukul 15:00 WITA di Bandara Tanjung Bara, Kalimantan Timur. Kami melakukan perjalan darat + 3 jam menuju lokasi penginapan karena survey akan dilakukan di hari kedua suvey di tanggal 09 November 2017.
Pada pukul 07:00 WITA kami melakukan perjalanan dari penginapan menuju lokasi tambang batu bara, ditempuh selama + 30 menit perjalanan darat. Berdasarkan informasi saat survey, bahwa luas tambang tersebut adalah + 10.600 Ha. Target produksi perusahaan adalah 4.000.000 MT/tahun. Batu bara yang diproduksi kemudian akan diekspor ke Korea, India, dan China. Kami selesai survey lokasi tambang sekitar pukul 13:00 WITA, dilanjutkan perjalanan darat menuju Balikpapan. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta, tiket kami yaitu pada hari ke-3 tanggal 10 November 2017 di jam 13:05 WITA dan sampai di Jakarta pada 14:10 WIB.
Survey ke-4 : Riau (23 November 2017 - 24 November 2017)
Survey ke-4 saya adalah menuju ke lokasi perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat. Perusahaan tersebut mengajukan pembiayaan 1 unit Crawler Crane. Survey keempat ini saya pergi seorang diri. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 06:00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 07:45 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau. Kemudian dilanjutkan perjalanan darat + 1 jam menuju lokasi kantor dan pool customer. Pada pukul 11:00 WIB menuju ke lokasi usaha customer yang berada di daerah Duri, Riau. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 17:00 WIB. Pada saat survey ke lokasi usaha, saya melihat aktivitas pekerjaan proyek drilling. Selesai survey, saya menuju lokasi penginapan terdekat. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta, tiket saya yaitu di jam 19:30 WIB dan sampai di Jakarta pada 21:15 WIB.
Survey ke-5 : Jawa Tengah (10 Januari 2018 - 11 Januari 2018)
Survey ke-5 saya adalah menuju ke pelabuhan yang berada di Cilacap, Jawa Tengah. Pengajuan ini merupakan pengajuan sale and leaseback 1 unit kapal tanker. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya docking kapal. Pada survey ini, saya pergi seorang diri dengan menggunakan kereta. Perjalanan dilakukan pada 10 Januari 2018 dari Stasiun Gambir pada pukul 22:05 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pada 11 Januari 2018 sekitar pukul 05:00 WIB. Sekitar pukul 07:00, dilanjutkan perjalanan ke pelabuhan. Kemudian menaiki speedboat selama + 40 menit menuju lokasi kapal tanker.
Berdasarkan informasi saat survey, bahwa kapal tanker tersebut merupakan buatan Singapura tahun 1994. Panjang, lebar, dan kedalaman kapal adalah 94,46 m, 18,80 m, dan 8,50 m. Jumlah awak kapal adalah berjumlah 26 orang. Kapal tanker ini melakukan pengangkutan bahan bakar MFO (Marine Fuel Oil).
Survey ke-6 : Sumatera Selatan (24 Januari 2018 - 26 Januari 2018)
Survey ke-6 saya adalah menuju tambang batu bara di daerah Muara Enim, Sumatera Selatan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 20 unit Dump Truck. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 09:35 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 10:50 WIB di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan. Survey ke lokasi tambang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2018, perjalanan menggunakan speedboat selama + 2 jam dan jalur darat selama + 4 jam. Saya tiba di lokasi tambang sekitar pukul 16:30 WIB. Berdasarkan informasi saat survey, bahwa luas tambang tersebut adalah + 2.100 Ha dan sudah dieksplorasi + 100 Ha. Target produksi perusahaan adalah 2.200.000 MT di tahun 2018. Batu bara yang diproduksi akan diekspor 50% ke China serta India. Untuk 50%nya lagi dijual kepada PLN.
Keesokan harinya di tanggal 26 Januari 2018, saya melakukan kunjungan ke kantor perwakilan perusahaan. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta, tiket saya yaitu di jam 19:15 WIB dan sampai di Jakarta pada 20:25 WIB.
Survey ke-7 : Kalimantan Selatan (03 Mei 2018 - 04 Mei 2018)
Survey ke-7 saya adalah menuju ke lokasi perusahaan yang bergerak di jasa transportasi, ekspedisi, konstruksi, dan rental alat berat. Perusahaan tersebut mengajukan pembiayaan 2 unit Truck Crane yang akan digunakan di tambang batu bara yang berlokasi di Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 05:45 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:35 WITA di Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan. Kemudian saya melanjutkan perjalanan menuju lokasi kantor dan pool perusahaan terlebih dahulu. Pada pukul 11:00 WITA melanjutkan perjalanan menuju lokasi tambang baru bara. Saya sampai disana sekitar pukul 17:00 WITA. Berdasarkan informasi saat survey, bahwa Truck Crane akan digunakan untuk Project Maintenance dan Hoover (penumpahan batu bara), Project Assembling (perakitan), dan Fasility Support (pemindahan container).
Selesai survey selama + 1 jam, saya langsung melakukan perjalanan pulang menuju hotel terdekat dengan bandara. Saya tiba di hotel hampir di jam 24:00. Keesokan harinya, saya menghabiskan waktu dengan beristirahat saja di hotel. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta, tiket saya yaitu di jam 18:45 WITA dan sampai di Jakarta pada 20:00 WIB.
Survey ke-8 : Kalimantan Timur (23 Juli 2018 - 24 Juli 2018)
Survey ke-8 saya adalah menuju tambang batu bara di daerah Samarinda, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 12 unit Dump Truck. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 05:20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:35 WITA di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Kemudian pada pukul 09:00 WITA melakukan perjalanan ke lokasi tambang batu bara. Survey di lokasi tambang dilakukan pada pukul 13:00 WITA.
Berdasarkan informasi saat survey, bahwa luas tambang tersebut adalah + 545 Ha. Target produksi perusahaan adalah 400.000 MT/tahun. Batu bara yang diproduksi kemudian akan diekspor ke India. Setelah survey, saya menuju ke hotel untuk beristirahat. Kemudian pada pukul 20:00 WITA saya mengunjungi Mahakam Lampion Garden yang berlokasi tidak jauh dari hotel. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta yaitu tanggal 24 Juli 2018, tiket saya yaitu di jam 16:00 WITA dan sampai di Jakarta pada 17:05 WIB.
Survey ke-9 : Kalimantan Timur (24 September 2018 - 25 September 2018)
Survey ke-9 saya adalah menuju 2 tambang batu bara di daerah Samarinda, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 2 unit Dump Truck dan 1 unit Alat Berat. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 04:55 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 08:05 WITA di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Terlebih dahulu melakukan kunjungan ke kantor perusahaan sampai pukul 12:00 WITA. Kemudian dilanjutkan dengan survey 2 lokasi tambang di Samarinda. Survey selesai dilakukan sekitar pukul 17:00 WITA.
Berdasarkan informasi saat survey, bahwa luas tambang pertama adalah + 45.000 Ha dan tambang kedua adalah + 1.903 Ha . Target produksi perusahaan adalah 2.000.000 MT/tahun. Batu bara yang diproduksi kemudian akan diekspor ke India, Korea, dan China. Setelah survey, saya menuju ke hotel untuk beristirahat. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta yaitu tanggal 25 September 2018, tiket saya yaitu di jam 16:00 WITA dan sampai di Jakarta pada 17:05 WIB.
Survey ke-10 : Riau (06 November 2018 - 07 November 2018)
Survey ke-10 saya adalah menuju tambang batu bara di daerah Kuantan Singingi, Riau. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara dan mengajukan pembiayaan 6 unit Alat Berat. Perjalanan menaiki pesawat pada pukul 06:00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba pukul 07:45 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau. Kemudian pada pukul 08:30 WIB melakukan perjalanan ke lokasi tambang batu bara. Kami sampai di lokasi tambang sekitar pukul 16:00 WIB karena sempat tersasar di perjalanan. Survey hanya dilakukan sebentar saja karena ternyata lokasi tambang baru saja dibuka sehingga hampir belum terlihat adanya aktivitas usaha disana. Kemudian melanjutkan perjalanan pulang menuju hotel di dekat bandara. Untuk perjalanan pulang ke Jakarta yaitu tanggal 07 November 2018, tiket saya yaitu di jam 16:35 WIB dan sampai di Jakarta pada 18:25 WIB.
No comments:
Post a Comment