Emotional Resonance
Berubah memang tidak mudah, baik bagi yang melakukannya maupun yang menyaksikannya. Ada yang mungkin menyukai hasilnya, ada pula yang mungkin lebih menyukai versi lama. Siapa yang akan memutuskan mana yang terbaik untuk Anda? Buku The Courage to be Disliked karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga menjadi inspirasi utama perjalanan Jonathan Hadipranata dalam mengeksplorasi praktik seninya. Seperti yang dikatakan sang seniman, "Salah satu klaim utama buku ini adalah bahwa semua masalah muncul dari hubungan interpersonal, yang sangat selaras dengan refleksi saya sebagai seniman dan pribadi." Emotional Resonance adalah visualisasi perjalanan dan refleksi Jonathan dalam merangkul perubahan dalam praktik seninya, menampilkan jati dirinya.
Kisah Karat Besi
Cat dinding yang terkelupas, kabel listrik yang berantakan, serta pamflet dan stiker yang berserakan adalah elemen-elemen yang familiar dalam kehidupan sehari-hari Asmoadji. Rumah-rumahnya juga sangat berdekatan, seperti yang dikatakan sang seniman, "bertumpuk". Ada yang menyebutnya ramai dan pengap, ada pula yang menganggapnya hangat dan sederhana. Hal-hal inilah yang kemudian menjadi inspirasi utama praktik seninya, di mana ia memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya, karena ia percaya benda-benda terbengkalai ini memiliki kisah untuk diceritakan. Kisah Karat Besi mengajak Anda untuk merasakan kehidupan di sisi lain Jakarta melalui mata sang seniman, mengenang masa lalu dalam lingkungan modern.
Kedua pameran ini berlangsung pada tanggal 26 Juni - 26 Juli 2025 di Baik Art.
Saya menghadiri pameran pada tanggal 22 Juli 2025.
Note :
Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.
No comments:
Post a Comment