Monday, October 23, 2023

ATTACK ON TITAN : THE FINAL EXHIBITION

Pada tanggal 21 Oktober 2023, saya menghadiri pameran bertajuk "Attack on Titan : The Final Exhibition". Pameran ini diadakan di AKR Tower, Jl. Perjuangan No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan berlangsung sejak 17 Juni 2023 - 22 Oktober 2023. Jam buka pameran yaitu pukul 10:00 - 20:00 WIB untuk hari biasa dan pukul 10:00 - 21:00 WIB untuk akhir pekan. Saya sengaja menghadiri pameran saat mendekati waktu pameran akan berakhir agar lebih sepi. Dan terbukti, saat saya mengahadiri pameran terlihat lokasi masih sepi sehingga saya dapat mengeksplor lebih lokasi pameran. 

Saya sebenarnya telah membeli tiket untuk pameran ini pada tanggal 15 Oktober 2023 dengan harga tiket yaitu Rp 200.000,-.  Berikut ini tiket yang saya beli :

Saya berangkat dari rumah pukul 08:00 WIB, kemudian menaiki KRL dari statsiun Bekasi pukul 08:27 WIB, lalu dilanjutkan dengan menaiki Gojek dari Stasiun Tanah Abang menuju AKR Tower. Saya tiba di lokasi pameran tepatnya di AKR Tower 3F pada pukul 09:50 WIB. Sambil menunggu waktu pameran dibuka, saya berkeliling di sekitaran lokasi pameran terlebih dahulu.

Pada pukul 10:10 WIB, saya baru bisa masuk menjelajahi pameran.

Pameran ini diselenggarakan oleh SPACElogic International Indonesia, pameran akan menampilkan berbagai sketsa dan karya seni yang berkaitan dengan serial komik "Attack on Titan" karya komikus Jepang yaitu Hajime Isayama. Attack on Titan merupakan serial komik karya Hajime Isayama yang pertama kali dirilis pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2021. Serial komik tersebut juga diadaptasi menjadi serial anime dengan judul yang sama pada tahun 2013 dan saat ini anime tersebut telah memasuki bagian akhir cerita. Berkisah tentang umat manusia yang membangun tembok besar yang mengelilingi kota untuk melindungi diri dari para raksasa pemakan manusia. Tiga orang karakter bernama Eren, Mikasa, dan Armin memutuskan bergabung dengan militer untuk mengakhiri teror para raksasa yang mengancam eksistensi umat manusia.

Sesuai tema pameran, selama di ruangan pengunjung akan melihat pajangan dan benda-benda ikonik yang muncul dalam serial Attack on Titan. Pajangan disini langsung didatangkan dari Jepang. Pameran  ini memamerkan lebih dari 150 karya seni epik dari sang mangaka ternama, Hajime Isayama. Dengan begitu, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan yang mengesankan melintasi waktu dan mengenang momen-momen ikonik dalam serial manga Attack on Titan.

"Jadi untuk pameran di Jakarta ini dua kali lebih besar dari yang di Singapura. Waktu di Singapura luasnya sekitar 860 m² dan di Jakarta 1.400 m²," kata Ross Leo perwakilan dari penyelenggara dalam konferensi pers di Jakarta Barat. Sebelum mampir ke Indonesia, Attack on Titan : The Final Exhibition pertama kali diselenggarakan di Jepang pada tahun 2019. Berlanjut ke Arab Saudi, Taiwan, dan Singapura. Eddie Tan selaku Direktur PT SPACElogic International dalam sesi jumpa pers tanggal 15 Juni 2023, mengatakan bahwa pameran ini sengaja diadakan di Jakarta setelah melihat banyak fans Attack on Titan dari Indonesia hadir di ArtScience Museum Singapore di tahun 2022 lalu.

Aktivitas yang dapat dilakukan di pameran ini yaitu :

1. Melihat koleksi Attack on Titan.

Terdapat buku, cincin, dan gantungan serupa kunci milik tokoh utama bernama Eren Yeager. Tidak hanya itu, dipamerkan juga sketsa berisi coretan milik Hajime Isayama yang menjadi cikal bakal lahirnya manga Attack on Titan.

2. Menonton loop series.

Menampilkan gambaran singkat (loop) serial berdurasi 10 menit. Didesain layaknya bioskop dengan layar lebar, ruangan luas, dan minim pencahayaan.

3. Berfoto bersama raksasa.

Terdapat banyak spot foto yang tersebar di lokasi.

4. Mengenal karakter Attack on Titan.

Dapat mengenal karakter-karakter Attack on Titan terutama karakter utama. Selain itu, terdapat juga ruangan khusus untuk melihat rekaman wawancara Hajime Isayama. Di ruangan tersebut terdapat sketsa gambar milik Hajime Isayama lengkap dengan coretan warna merah hasil revisi sang editor.

5. Membeli souvenir.

Beberapa souvernir yang ditawarkan seperti kaos, sticker, totebag, dan kolase foto dimulai dari Rp 75.000,- sampai dengan Rp 1.500.000,-.


Sumber Referensi :

https://hot.detik.com/art/d-6777477/resmi-dibuka-3-fakta-attack-on-titan-the-final-exhibition-jakarta

https://titipjepang.com/budaya/attack-on-titan-the-final-exhibition/

https://travel.kompas.com/read/2023/07/03/090900727/panduan-lengkap-ke-pameran-attack-on-titan---the-final-exhibition?page=all

https://www.antaranews.com/berita/3570570/pameran-attack-on-titan-the-final-exhibition-hadir-mulai-17-juni

https://www.idntimes.com/travel/destination/putri-intan-nur-fauziah/pameran-attack-on-titan-jakarta-2023?page=all

https://www.kapanlagi.com/event/sukses-diselenggarakan-di-singapura-attack-on-titan-final-exhibition-akan-digelar-untuk-yang-kedua-kalinya-di-jakarta-cba05f.html

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1610199-pameran-attack-on-titan-the-final-exhibition-digelar-di-jakarta

Saturday, October 14, 2023

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 6)

Realitas Layar : Rumah, Dunia, dan Kesintasan

Dalam pameran tunggalnya, Jabbar membuat jukstaposisi antara realitas rumah dan dunia, terutama saat pandemi Covid-19 mewarnai gejolak politik, sosial, ekonomi, militer, dan budaya yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kedua realitas tesebut hadir secara bersamaan lewat layar televisi dan ponsel pintarnya. Sejak hadirnya media sosial, kita tidak hanya menonton tapi juga ditonton. Pada saat itu kita sadar bahwa pencerapan dunia tentang diri kita bisa dikonstruksi dan sebaiknya memang dikonstruksi. Dunia tidak perlu tahu seluruh aspek hidup kita, cukup apa yang kita ingin mereka cerap tentang diri kita saja. Apakah modus seperti ini merupakan bagian alami dari representasi dan penafsiran realitas atau kita semata-mata -- alih-alih semua kemajuan sains dan teknologi hari ini -- hanya berikhtiar untuk sintas?

Pameran tunggal dari Jabbar Muhammad ini digelar pada tanggal 16 September 2023 - 08 Oktober 2023 di Rubanah Underground Hub, Jalan Timor Nomor 25, Menteng, Jakarta. Untuk waktu operasional dibukanya pameran ini adalah setiap Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


The In-Betweens

Imajinasi dan realitas dapat dimaknai sebagai satu kesatuan yang terhubung oleh ruang 'antara' yang bersifat dinamis. Pengalaman dan kemampuan persepsi manusia menjadi aspek-aspek yang menentukan besaran ataupun luasan ruang antara tersebut. Oleh karenanya, ruang di antara imajinasi dan realitas menjadi begitu menarik untuk dijelajahi. Dalam ranah artistik, seniman acapkali menghadirkan ruang antara tersebut dalam wujud karya-karya seni yang bersifat realis maupun imajinatif. Imajinasi dan realitas tidak lagi dianggap sebagai dua kutub yang dipisahkan sebuah ruang atau proses, tetapi sebagai satu dunia yang tumpang tindih. Pameran The In-Betweens menjadi gambaran dinamika yang terjadi antara imajinasi dan realitas. The In-Betweens pada dasarnya merupakan representasi atas eksplorasi artistik seniman yang berupaya membongkar makna tunggal atas masing-masing imajinasi dan realitas.

Pameran perdana ARTLOKA bertajuk The In-Betweens ini hadir pada 17 September 2023 - 07 Oktober 2023. Pameran ini gratis untuk umum dan dibuka pada hari Selasa - Minggu pukul 12.00-19.00 WIB. Pameran The In-Betweens ini menghadirkan karya terbaik dari Mohammad Taufiq (Emte) dan Rega Rahman. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


Ethereal Visions

Ethereal Visions menampilkan berbagai karya seni dari para seniman-seniman terbaik, seperti Decky Leos, Fauzan, Gani Gaber, Hendra Hehe, Laila Wulancahya, Rizal Kuzma, Sulung Widya, dan Zabusa. Pameran di V&V Art Gallery ini akan berlangsung pada 17 September 2023 - 12 Oktober 2023. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 26 September 2023.


Lagu Lama

'Setujuh' terdiri dari tujuh seniman Jogja. Kali ini dalam wadah 'Setujuh' seniman-seniman Jogja memamerkan karya-karyanya di Galeri 2madison ini untuk memberikan inspirasi agar kita tidak terpuruk dalam sebuah rutinitas dan terkalahkan oleh waktu. Melalui karya-karyanya dalam mevisualisasikan imajinasi melalui perbedaan karakter mengacu kolaborasi yang lebih tinggi dan perbedaan rutinitas masing-masing seniman yang justru saling menjembatani mereka dalam berkarya, menyatukan karya mereka dalam sebuah konsep pameran yang mereka sebut "Lagu Lama". Munculnya "Lagu Lama" adalah blessing bagi 'Setujuh' dalam berkarya, menciptakan titik balik semangat mereka untuk memberikan moment estetik kepada audience agar bisa mempersepsikan dengan ringan dan mudah diingat.

Pameran kolaborasi 'Setujuh' terdiri dari Heri Kange, Rajoso Bayu W, G. A. Wicaksono, Sony Irawan, Dwipo Hadi, R. Wisnu D, dan Kokok P. Sancoko. Pameran ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan inspiratif melalui berbagai tehnik goresan kuas dan cetakan visualisasi 'Setujuh' bisa mengungkapkan perasaan dengan karya-karyanya untuk mempengaruhi perjalanan hidup menjadi berwarna dengan berbagai aspek. Kehidupan yang terus-menerus berlangsung dan melulu tidak akan menjadikan manusia itu menjadi tidak sempurna jika manusia itu bisa membangkitkan visi kreatifnya dan terus bersemangat menciptakan karya-karya yang indah. Saya menghadiri pameran ini pada tanggal 13 Oktober 2023.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.