Saturday, March 23, 2024

PAMERAN KARYA SENI (BAGIAN 11)

Curated Temporary Artworks

Curated Contemporary Artworks at The Collector's Lounge, Plaza Senayan Level 1. Saya menghadiri pameran pada tanggal 08 Maret 2024.


Closed Alpha Testing

Pameran dengan tema Closed Alpha Testing merupakan pameran pertama yang digelar oleh Kendy Gallery di Wisma Geha Lt 1 mulai tanggal 16 Maret 2024 - 28 April 2024.Pameran ini berisikan karya seni modern, kontemporer, dan hybrid. Pada pameran kali ini, menapilkan kisah dunia yang ditetapkan oleh Generasi X, Y, dan Z untuk generasi Alpha. Pameran ini featuring dengan seniman Adriel Arizon, Godek Mintorogo, Iqi Qoror, Hannah Shin, Jiwoo Shin, Marrsudi, Nadia Diandra, Peter Sutrisno, Ryan Geraldin, Sel Yoon-Suak, Suwandi Waeng, William Kung, dan Yoyok Siswoyo. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Slab of Pop

MOT dengan bangga mempersembahkan MOTCore : Slab of Pop. Pameran ini menampilkan karya dari Abell Octovan, Arkiv Vilmansa, Darbotz, Eric Noah, Fandi, Gabriel Erie, Kong Andri, Laksamana Ryo, Lara Marino, Liunic, Mandy CJ, Mimitata, Red Miller, TRNZ, dan WD. Willy. Bersiaplah untuk memulai perjalanan melintasi permadani budaya seni pop yang dipadukan dalam satu ruang dinamis. Rasakan kreativitas dan inovasi seni pop yang tak terbatas  dimana seperti visi MOTCore menyatukan beragam pengaruh dan budaya dalam satu perayaan seni dan imajinasi yang spektakuler. Pameran ini berlangsung pada 16 Maret 2024 - 30 April 2024 di Museum of Toys, Wisma Geha Lt 2. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Fur & Foliage

Pameran seni rupa bertema, “Fur & Foliage”, digelar di Galeri Artloka, Jakarta, pada 17 Maret 2024 hingga 6 April 2024. Morine Rociana, pemilik Galeri Artloka menjelaskan bahwa tema pameran tersebut merupakan tema yang dipilih untuk mengapresiasikan keindahan flora dan fauna. “Tema ini tidak menggunakan kata flora dan fauna, melainkan kata Fur dan Foliage sebagai kata yang mewakili karya seni yang ditampilkan, ” jelasnya tentang pemilihan kata Fur dan Foliage. Dalam pameran ini ada 5 perupa yang menampilan karya mereka, yaitu : Elma Lucyana Christin, Mohammad Taufiq (EMTE), Saskia Gita Sakanti, Tulus Mulia, dan Sasya Tranggono. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Sari-Sari

Pameran Sari-Sari karya duo seniman Tempa (Rara Kuastra dan Putud Utama) bercerita tentang keharmonisan dan keselarasan. Pameran ini pada mulanya membahas dan mempertanyakan konsep rumah bagi mereka dan bagi orang-orang di sekitar mereka. Menurut Rara, perjalanan mereka sampai menuju pameran ini adalah tentang bagaimana mereka menemukan keseimbangan. Menurutnya, keseimbangan itu mencakup bagaimana keselarasan terjadi dalam kehidupan, baik keterhubungan antara manusia maupun manusia dengan alam. Tempa menyadari bahwa benang merahnya ada pada keterhubungan dalam konsep keselarasan. Keselarasan merupakan sebuah gagasan yang mereka bawakan dalam pameran tunggalnya yang diberi judul "Sari-Sari", yang diartikan sebagai esensi dari berbagai fragmen kehidupan, terasa pas, seimbang, dan pada tempatnya, juga dimaksudkan sebagai pengingat, bahwa apa yang kita jalani sekarang merupakan bagian penting yang harus dijalani dengan kesadaran penuh "focus on living fully in the present". Pameran berlangsung di Rachel Gallery pada 17 Maret 2024 - 28 April 2024. Saya menghadiri pameran pada tanggal 20 Maret 2024.


Note :

Jika ingin melihat foto-foto atau video-video selengkapnya, dapat mengunjungi YouTube saya di https://www.youtube/com/@afindrapermana.